Jambi

Dinkes Dampingi Komisi III DPRD Tanjab Timur, Evaluasi Operasional dan Kerusakan Pada Bangunan RS Pratama Rantau Rasau

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur – Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur bersama Dinas Kesehatan setempat menggelar kunjungan langsung ke Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau untuk mengevaluasi kerusakan fisik bangunan yang sebelumnya ramai diberitakan di media online.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Tanjab Timur, Firmansyah Ayusda, didampingi anggota komisi lainnya. Dari pihak Dinas Kesehatan Tanjab Timur hadir Kepala Dinas Kesehatan, Ernawati, Kabid Yankes Nasrul Diman, serta Direktur RS Pratama Rantau Rasau bersama sejumlah pejabat terkait.

Dalam keterangannya, Ernawati menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terkait operasional pemanfaatan rumah sakit dan pengecekan terhadap beberapa kerusakan pada fisik bangunan.

“Kunjungan Dewan hari ini terkait evaluasi. Pertama, evaluasi operasional penggunaan rumah sakit, dan kedua, evaluasi terhadap temuan fisik bangunan. Tidak semua pekerjaan fisik bisa sempurna 100 persen, pasti ada kekurangan,” ujar Ernawati saat dikonfirmasi dilokasi Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau, Jumat (3/01/2025)

Ia juga menjelaskan bahwa pihak rekanan telah menunjukkan komitmen untuk bertanggung jawab atas perbaikan kerusakan yang ditemukan.

“Pihak rekanan sudah siap mendatangkan material, seperti semen, untuk memperbaiki kerusakan,” tambahnya.

Ernawati mengungkapkan, beberapa kerusakan baru terlihat setelah rumah sakit mulai dioperasikan pada November 2024. Saat serah terima dilakukan sebelumnya, kondisi kemarau menyebabkan kerusakan tersebut tidak tampak jelas.

“Walaupun anggaran telah dicairkan 100 persen, pihak rekanan tetap bertanggung jawab. Kami masih berkomunikasi dengan pihak rekanan untuk memastikan perbaikan dilakukan,” tutup Ernawati.

Kunjungan ini diharapkan dapat memastikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau tetap berjalan optimal, meskipun ada beberapa kendala yang sedang dalam proses perbaikan.

Diketahui Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang baru saja dibangun pada tahun 2023 dengan menggunakan dana anggaran APBD senilai Rp43 miliar, kini menghadapi masalah serius.

Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, berbagai kerusakan ditemukan pada struktur bangunan, seperti keretakan di dinding, kolom beton, plat dag beton, lantai jalur penghubung. Bahkan, plat dag beton mengalami kebocoran hingga air merembes keluar saat hujan.

Siasatinfo.co.id akan terus mengawal perkembangan berita ini. (firdaus.f)

Dedi Siasatinfo

Recent Posts

Selain Bumdes, SPJ DD Rp.81 Jutaan Kades Yukumaini Dicurigai Fiktif di Pos Operasional Kades, Biaya APBDes Direcoki

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Belum tuntas kisruh dana Bumdes sekitar Rp.145 Juta disorot Warga Masyarakat Siulak…

13 jam ago

Viral!! Video Fb Lagu Korban Perceraian Dilantunkan Bocah SD Mukai Tengah Kerinci Dibanjiri Air Mata dan Saweran

Siasatinfo.co.id, Berita Keriinci - Viral sebuah tayangan video seorang wanita masih bocah melantunkan sebuah lagu "Korban…

1 hari ago

Dicurigai Nilai bantuan PAUD Rp.37 Juta Dan Rp.148 Juta Judul SPJ Sama DD Siulak Kecil Mudik

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Mencuat lagi biaya modal kegiatan belanja yang bersumber dari DD 2023…

3 hari ago

Miris.! Gegara Tak Lunasi Iuran SPP,  Ijazah Siswa Ditahan Setahun Pihak SMKN 11 Merangin

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Miris!! Belum tuntas soal dugaan Pungli Ratusan Juta bertopengkan uang komite sekolah…

3 hari ago

Hebat! Ini Faktanya Pemkab Kerinci Diterima Bupati Monadi Raih Opini WTP BPK RI Jambi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Hebat! Pemkab Kerinci berhasil memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) diterima…

4 hari ago

Berkedok Komite, Praktik Pungli Brutal di SMKN 11 Merangin Capai Rp.147 Juta, Kepsek Cs Diduga Terima Percikan

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Modus Pungli berkedok uang komite sekolah terjadi pada SMKN 11 di Kabupaten…

4 hari ago