Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Mencuat selain makanan siap saji dengan nilai uang sekitar ratusan juta yang diduga masih mengendap digudang kantor Dinas Sosial Kabupaten Kerinci, ternyata ada juga yang dikabarkan sengaja penumpukan stok di Kantor BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah).
Anehnya, bantuan diperuntukkan bagi para ribuan korban banjir Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi masih saja dapat dipermainkan petugas di dua kantor ini. Informasi didapat, petugas di Dinas Sosial dan Kantor Bencal Kerinci berdalih untuk stok gudang.
“Untuk apa mereka menahan dan menumpukkan bantuan untuk para korban musibah banjir yang bikin malu saja. Kalau dibiarkan bisa saja melewati masa kedaluarsanya makanan.
“Ditumpuk untuk apa? Kalau tidak dibagikan ke masyarakat yang terdampak banjir. Kalau memang ini benar, aparat hukum harus melakukan pemeriksaan ke kantor dinas, Sosial dan Bencal,” ujar para netizen.
Selain makanan siap saji diduga masih menumpuk tanpa dibagikan ke korban banjir, uang transportasi tenaga lapangan dari Dinas Sosial sepertinya di tilep masuk kantong oknum pejabat di kantor.
Informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, Rabu kemarin (27/3/2024), menilai bahwa pejabat yang duduk di Dinas Sosial sudah saatnya diperiksa secara hukum karena sudah keterlaluan.
“Masak bantuan untuk masyakarat Kerinci yang terdampak banjir saja bisa dikelabui dan dipermainkan. Bantuan buat masyarakat terdampak banjir harus betul-betul sampai dan habis bukan malah jadi stok kantor.
“Untuk apa jadi stok gudang sementara para korban banjir saat itu sangat membutuhkan bantuan, pasca banjir kemana bantuan yang sengaja ditumpuk dalam gudang diserahkan? Mau bawa pulang petugas dan pejabat kantor mungkin,”ujarnya salah satu sumber dalam kantor.
Lebih kesal dikatakan sumber lagi, dengan menumpukkan bantuan tentu karena niat untuk main yang kotor dan kongkalingkong orang dikantor.”
“Dana transportasi petugas untuk kelapangan kenapa sampai saat ini belum di cairkan. Sedangkan dananya dari pusat udah lama turun sebanyak Rp.250 000, (250 ribu) per orang.
“Memang ada kongkalingkong terhadap anggota dilapangan. Sedangkan menurut instansi lain uang itu udah lama dicairkan. Dinas Sosial hingga kini kemana uang honor petugas dan masuk kantong pejabat siapa dalam kantor,”ujar sumber dengan nada kesal.
Dan hingga kini, Kamis (28/3/2023) pendistribusian sejenis barang bantuan, baik dari Kementerian Sosial Pusat, maupun Provinsi Jambi, Provinsi Tetangga, Kabupaten lain belum ada laporan detail nya.
Termasuk soal laporan pendistribusian Makanan Siap Saji, Uang Operasional Petugas Kantor Sosial masuk saku siapa? Hal ini masih belum ada kejelasan yang dapat diketahui publik secara transparan.(Mul/Wan/Red)
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Indikasi adanya dugaan penyelewengan dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah!! Perilaku Oknum Kades Hamparan Pugu, Kecamatan Air Hangat Barat yang saat…
Siasatinfo.co.id, Berita Palembang - Heboh OTT Berjamaah menggemparkan bagi Warga Masyarakat Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Selain polemik dugaan SPJ Fiktif Dana Desa (DD) anggaran tahun 2023-2024, terindikasi…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terungkap lagi pelaksanaan Dana Desa anggaran tahun 2023 sebesar Rp. 912,5…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Buntut dan imbas dari dugaan korupsi Dana Desa Muara Emat, Kecamatan…