Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh diujung tahun 2023 ini, kejadian longsor dan banjir merusak pemukiman Warga dan infrastruktur dan sarana penghubung, baik jalan nasional maupun di lokasi jalan daerah.
Siang malam dikepung hujan tak terelakkan, banjir dimana-mana, longsor pun sepanjang jalan, setidak sudah puluhan titik terjadi longsor dan puluhan rumah digenangi banjir.
Diketahui Jalan-jalan yang tertimbun longsor terdapat di wilayah Kayu Aro berlokasi di Desa Telun Berasap LeterW perbatasan Sumatera Barat, Jalan Sungai Langit arah Rumah Dinas Bupati, Jalan Komplek Perkantoran Bupati Bukit Tengah.
Setidaknya, lokasi jalan Ujung Ladang ada 3 titik longsor Sungai, Longsor Bukit 1 titik. Selanjutnya, lokasi jalan Lubuk Nagodang sampai Siulak Deras ada 3 titik longsor.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, Minggu (31/12/2023) dari pukul 17:00 WIB sore tadi, longsor lebih parah terjadi di Jalan Nasional berlokasi di Jalan Desa Ujung Ladang menuju Kayu Aro.
“Betul, ada longsor jalan nasional di Ujung Ladang, longsor memenuhi badan jalan, sehingga pengguna roda empat mau roda dua terpaksa dihentikan.
“Kayu dari bukit pun menimpa badan jalan, unit alat berat jenis Ekscavator sudah berada dilokasi membantu membersihkan jalan supaya pengendara lewat,”ujar ardi pengguna jalan.
Menurut informasi lagi, longsor badan jalan daerah dari daerah Siulak Deras menuju Desa Sungai Batu Gantih juga tampak parah juga.
“Jalan longsor sebelum Desa Sungai Batu Gantih, longsoran tebing hampir menutupi badan jalan, kalau hujan terus bisa jadi jalan akan terputus.
“Sekarang kalau untuk mobil tidak bisa lewat dijalan, paling badan jalan yang tinggal karena tanah yang numpuk itu, paling ada satu meter bisa dilewati pengguna jalan,”ujar rendi.
Selain longsor, banjir bandang juga merusak bangunan yang berada disepanjang jalur Sungai Batang Merao di Kabupaten Kerinci.
“Kejadian banjir berimbas ke sarana bangunan pemukiman warga dan pasilitas hasil kerja proyek, seperti Bronjong amblas dibawa arus air.
“Jembatan di lokasi Desa Sungai Pegeh juga dalam kondisi mengerikan karena tiang jembatan hampir roboh.
Rumah warga sekitar Desa Koto Mudik Semurup juga terendam air. Tidak hanya rumah warga, tempat ibadah berupa Masjid juga digenangi banjir,”ujar Mul.
Seterusnya, lokasi rawan banjir juga dialami daerah Kemantan yang mengakibatkan hunian rumah warga menjadi rusak.
Lokasi rawan banjir terjadi juga di daerah Kecamatan Depati Tujuh, Desa Kubang, Lubuk Suli dan Desa Ladeh.
“Rumah Warga Sekitar Depati Tujuh saat ini banyak yang terancam banjir dari hulu Sungai Batang Merao.
“Malam ini hujan semakin bertambah lagi, kita juga dihimbau untuk waspada dan saling mengingatkan, apalagi rumah yang berada dipinggir Sungai Batang Merao,”jelas Andes.
Tidak hanya jalan dan pemukiman, tiang listrik milik PLN pun banyak yang ditemukan terjungkal di lokasi jalan Lubuk Nagodang menuju Siulak Deras, bahkan sampai ke arah Pasar Bedeng 8 Kayu Aro.(Ncoe/Mul/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Malu-maluin saja, belum saatnya tiba waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Koordinator Wilayah II pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Dalam rangka mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada Serentak 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati)…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Prihatin atas kejadian musibah yang menimpa pihak keluarga korban gantung diri…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Peristiwa sempat menggegerkan Warga Masyarakat Sungai Lebuh, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci,…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH., menyampaikan apresiasi…