Categories: Tanjung Jabung Timur

Dalam Satu Bulan, 7 Orang Anak Dan Remaja Terserang DBD Di Kelurahan Mendahara ilir

Siasat info.co.id, Tanjab Timur – Demam Berdarah Dengue (DBD) pada anak memang cukup berbahaya penyakit Virus yang dibawa oleh nyamuk, yang terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Virus Dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk, orang terinfeksi Virus ini untuk kedua kalinya memiliki resiko yang jauh lebih besar terserang penyakit parah.
Membutuhkan Diagnosis Medis (MDM) gejalanya adalah demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.

Dalam bulan Mei 2019 ini ada tujuh orang anak-anak dan satu remaja terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Mendahara Ilir dan Desa Sinar Kalimantan Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, untuk di Kelurahan Mendahara Ilir ada enam orang dan untuk di Desa Sinar Kalimantan ada dua orang.

“Neyla” (6) anak dari bapak “Teddy Wijaya’ bertempat tinggal di Jalan Batang Hari RT. 08 Kelurahan Mendahara Ilir saat ini “Nayla” mengalami terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang Membutuhkan Diagnosis Medis (DMD) di Puskesmas Mendahara sejak pada hari minggu soreh (19/5/3019) saat disambangi awak media SiasatInfo.co.id Kamis (23/5/2019).

Kondisi “Neyla” saat ini masih dalam perawatan medis untuk meningkatkan transfusi, sedangkan untuk cairanya sudah cukup. selama lima hari dirawat inap di Puskesmas Mendahara. “Neyla” menghabiskan Impus cair sebanyak 12 Impus.

Selanjutnya ruang rawat terpisah “M. Alif” (4) anak dari ibu “Murni” bertempat tinggal di Jalan Batang Hari RT. 01 Kelurahan Mendahara Ilir saat ini juga mengalami terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang Membutuhkan Diagnosis Medis (MDM) di Puskesmas Mendahara sejak pada hari Senin pagi (20/5/3019).
Kondisi “M. Alif” saat ini masih dalam perawatan medis dengan hasil yang sama dengan pasien “Nayla” untuk meningkatkan transfusi, selama empat hari di rawat inap di Puskesmas Mendahara, “M. Alif” menghabiskan Impus cair sebanyak 12 Impus.

Menurut keterangan dr. Vilam yang berada ada di Puskesmas Mendahara, untuk kedua pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah hampir membaik Trambositnya pasien An. “Nayla” maupun pasien An. “M. Alif”.
Untuk pasien An. “Nayla” untuk saat ini menunggu masa pemulihan sekitar satu atau dua hari dan untuk Trambositnya bagus, “Nayla” mulai mengalami demam hari kedua di bawa ke Puskesmas Mendahara untuk dirawat inap. Sudah menjalani masa rawat inap selama lima hari dan masa kritisnya untuk saat ini menjalani hari ke tujuh.

Lanjut dr. Vilam, untuk pasien An. “M. Alif” sendiri mulai mengalami demam di hari ke dua dan dibawa ke Puskesmas Mendahara untuk dirawat inap. menjalani masa rawat inap selama empat hari masa kritisnya dan saat ini menjalani hari ke enam. “M. Alif” Belum terlewati masa kritisnya, untuk Trambositnya bagus dan untuk hari ke tujuh selesai masa kritisnya, akan diperiksa lagi Trambositnya.

Untuk pasien An. “Melvi” (16)  anak bapak pijai bertempat tinggal di Jalan pelangi RT. 10 Kelurahan Mendahara Ilir yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah mengalami sakit selama lima hari, dan dibawa ke Puskesmas Mendahara untuk dirawat inap, menjalani masa kritisnya selama dua hari di Puskesmas, di hari ketujuh pasien An. “Melvi” harus dirujuk ke Rumah Sakit Muara Sabak pada jam 11.00 Kamis (23/5/2019). Karena kondisi transfusi dan tensinya renda. “Jelasnya dr. Vilam”.

Harapan “Suratno” kakek Nayla mengatakan adanya dengan keterlambatan kebijakan untuk penyemprotan alat Fogging kerumah pasien untuk mencegah mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) agar tidak ada lagi menyusul pasien berikutnya, dan masyarakat setempat meminta yang belum penyemprotan alat Fogging harus keseluruhan. Ujarnya “Suratno”. (Faradise)

Dedi Siasatinfo

Recent Posts

Karena Himpitan Ekonomi, Seorang Suami Nekad Gantung Diri di Muaro Jambi

Siasatinfo.co.id, Berita Muaro Jambi - Tragis! Diduga karena himpitan ekonomi keluarga yang sedang merosot, seorang…

5 jam ago

Solidaritas Wartawan Merangin Minta Polres Usut Tuntas Intimidasi Pers Saat Peliputan

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin -Solidaritas Wartawan Merangin (SWM) minta Polres mengusut tuntas tindak intimidasi terhadap rekan…

6 jam ago

Setelah Bilqis, Viral Sayembara Rp 50 Juta Bagi Penemu Bocah Kenzie Belum Terungkap

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Setelah berhasil pemburuan pelaku penculikan bocah perempuan Bilqis 4 tahun yang…

2 hari ago

Parah! Tak Puas Dengan BOS Rp 1,2 M SMAN 4 Kerinci Plus Komite Rp583 Juta,LKS dan Baju Siswa Pun di Bisnis Guru

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejak terbongkar beberapa kucuran keuangan sarat dugaan kecurangan yang terindikasi korupsi…

4 hari ago

Pelaku Penculikan Bilqis Ditangkap Polisi di Sebuah Penginapan Sungai Penuh

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Bilqis bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di…

4 hari ago

Selain Terima Percikan Uang Komite, Wakepsek SMAN 4 Kerinci Terselubung Dapat Insentif MBG

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Selain dugaan dapat percikan pungutan uang Komite Sekolah, ternyata Wakil…

6 hari ago