Berdalih Pipa Pecah, 5 Hari Air PAM Tirta Sakti Mati Total, Konsumen Minta 3 Direksi Mundur

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Aneh! Berdalih saluran Pipa ada yang pecah milik Perumda Tirta Sakti Kerinci sulit ditemukan dan dibenahi petugas lapangan, pihak pelayanan publik PDAM malah berhari-hari menelantarkan pelanggan sampai hari ini Jum’at (31/1/25) pukul 14:20 WIB.

Pipa air yang membentang dari kantor cabang Siulak Deras Kecamatan Gunung Kerinci menuju kawasan Desa Lubuk Nagodang hingga Koto Rendah Kecamatan Siulak sekitarnya, terputus dan lumpuh total hingga 5 hari tanpa dapat menikmati air minum.

Pantauan Siasatinfo.co.id, sejak Senin sore (27/1/2025) sampai hari ini Jum’at (31/1/2025 Pelayanan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Sakti Kerinci belum mengalir ke hunian rumah Warga Masyarakat Konsumen.

Disinyalir, para petugas sulit menemukan bocoran Pipa PDAM pecah bukan karena tak mampu bekerja, tetapi karena mereka dari setingkat Direksi beserta staf dan karyawan ikut menikmati liburan panjang Imlek dan Isra Mi’raj dari hari Senin sampai Rabu (28/1/25).

Menurut keterangan Roder kepada Siasatinfo.co.id, Jum’at (31/1/25) pukul 13:53 WIB, mengatakan bahwa petugas lapangan baru menemukan pipa yang rusak di jalur jalan nasional depan camp H Yusuf Lubuk Nagodang.

“Petugas baru menemukan kerusakan pipa yang pecah di dekat camp H Yusuf Lubuk Nagodang kemarin.

Kami juga minta maaf karena pelayanan konsumen terganggu, lokasi pipa yang pecah sangat sulit ditemukan dan susah perbaikannya karena ada batu besar,”ujarnya Roder selaku Humas Perumda Tirta Sakti.

Atas pelayanan yang dinilai sesuka hati dan kesewenang-wenangannya terhadap pelanggan, sederetan petinggi di Direksi Perumda Tirta Sakti menuai tudingan miring agar tidak hanya mampu duduk di kursi empuk dengan tunjangan besar.

“Wajar saja mereka yang mendapatkan jabatan Direksi menuai koreksi dan buah bibir masyarakat konsumen agar mundur saja dari jabatannya.

Tak bisa dipungkiri, kalau  3 Petinggi yang menjabat sebagai Dirut (Direktur Utama), Dirtek (Direktur Teknik), Dirum (Direktur Umum) PDAM Tirta Sakti menuai sorotan dan buah bibir.”

“Apapun tentang pelayanan serta kerusakan terjadi pada pipa terkait penyaluran air bersih, pelayanan maksimal, semuanya bermuara kepada 3 petinggi Perumda Tirta Sakti.

Masak cuma pipa pecah perbaikan capai 4 hari, ini bukti bahwa mereka tidak bekerja saat libur. Harusnya ada petugas yang piket, usai libur baru sibuk memperbaiki pipa yang secara kasat mata nampak di depan masyarakat,”ujar konsumen kesal.

“Jangan-jangan karena ketiga Direksi di PDAM pasca Pilkada Serentak 27 November lalu memiliki jagoan kalah, sehingga pelayanan maksimal pelanggan diabaikan.

Karena isu berkembang ketiga direktur PDAM dikabarkan mendukung kandidat Calon Bupati Kerinci berbeda yang ternyata kalah telak, yah baiknya mundur sajalah,” Tegas Mulyadi Aktivis Senior Kerinci. (Dna/Dedi)