Berantas PETI! Kapolres Bungo Paksa 4 Ekscavator Keluar Lokasi Penambangan Emas

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo – Berantas penambangan emas tanpa izin yang merusak lingkungan dan melanggar hukum, pihak Polres bersama Kodim 0416/ Bute Bungo, paksa alat berat jenis ekskavator keluar areal penambangan emas liar.

Berhasil dihimpun, setidaknya empat unit ekskavator dipaksa keluar oleh tim gabungan dari lokasi tambang ilegal di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (4/2/2021) kemarin.

Bukan tanpa peringatan aparat hukum sebelum langkah tegas itu diambil. Mereka sudah di ultimatum untuk tidak lagi beraktivitas dua minggu lalu. Proses pengeluaran alat ini disaksikan langsung oleh pihak Polres Bungo, Kodim 0416/ Bute, Pemerintah Daerah, lembaga adat, serta tokoh masyarakat dari dusun Baru Pelepat dan Batu Kerbau kecamatan Pelepat.

Kapolres Bungo, AKBP Mokhamad Lutfi menyebutkan ada 4 unit alat yang dikeluarkan. Dimana sebelumnya terdapat sekitar 11 alat yang beroperasi, tujuh diantaranya sudah keluar lebih dulu.

“Sebelumnya kita sudah mengeluarkan imbauan agar para pelaku PETI mengeluarkan alatnya hingga pada 21 Januari lalu, dan ada 7 alat sudah keluar lebih dulu. Dan pada hari ini 4 alat kita keluarkan,” sebut Kapolres Bungo.

Tak terjadi konflik dari upaya tegas tersebut. Kata Kapolres, himbauan ini sudah disepakati bersama antara forkompimda bersama Bupati Bungo yakni memerintahkan masyarakat segera mengeluarkan alat berat sebelum ada tindakan hukum.

Bagi masyarakat yang mengeluarkan alat berat dalam masa waktu yang ditentukan farkopimda memberi jaminan tidak akan ada tindakan hukum.

“Hal seperti itu dilakukan untuk memberi kesadaran bagi pelaku peti dan kemungkinan besar itu semu masyarakat kita juga untuk memilih pekerjaan lainnya guna kebaikan bersama,” ucap Bupati beberapa lalu.

Di wilayah Dusun Batu Kerbau dan sekitarnya saat ini Kapolres menyatakan steril dari alat berat yang melaksanakan aktivitas PETI. Kapolres mengimbau agar masyarakat atau siapa saja untuk tidak mencoba masuk kembali ke area penambangan tersebut. Jika kembali masuk, maka akan dilakukan tindakan tegas.

Senada juga di sampaikan, Komandan Kodim 0416/ Bute, Letkol Inf Widi Rahman yang ikut dalam penertiban tersebut. Dia juga memastikan lokasi tersebut steril dari alat berat.

“Lantaran kondisi cuaca hujan yang tidak mendukung, lokasi yang jauh, medannya sangat ekstrem, makanya hari ini kami baru bisa masuk.

Padahal beberapa hari lalu sudah di cek ke dalam oleh anggota Polres dan Kodim sudah steril dari alat berat melakukan aktivitas PETI,” Ujar Dandim, Letkol Inf Widi Rahman. (Fit/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Disorot, 5 Tahun Bantuan PAUD Nurul Huda Semurup dari Dikjar Dikemanakan Kepsek

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Terungkap sudah 5 tahun berdiri sekolah Pendidikan Anak Usia Dini…

7 jam ago

Bobol Rp 7,1 M Rekening Nasabah Bank Jambi Cabang Kerinci, Refina Divonis 10 Tahun Penjara 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kasus pembobolan uang Rp 7,1 Miliar rekening nasabah Bank 9 Jambi…

13 jam ago

Stop Bully Anak, Polres Kerinci Ingatkan Sanksi Pidana Pelaku 3,5 Tahun,Denda 70 Juta

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Cegah bullying tindakan terlarang dan kekerasan terhadap murid masih duduk di…

1 hari ago

Ombudsman Jambi Angkat Bicara, Walimurid Diminta Lapor Pungli Berkedok Komite di SMAN 4 Kerinci 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pungutan uang komite sekolah di SMAN 4 Kerinci Jambi, Lokasi Desa…

2 hari ago

Kepsek SMAN 4 Kerinci Bantah Korupsi Dana BOS, Tapi Akui Ada Uang Komite, Jual Beli LKS dan 3 Seragam Siswa

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Heboh dan Viral berita miring dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah…

3 hari ago

Viral Korban Bully Murid SD 94 Siulak Deras Kerinci Menangis Tersedu-sedu, Kepsek Tutup Mata

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Gawat, kurangnya perhatian tenaga pendidik di sekolah SD Negeri 94/III Siulak…

4 hari ago