Daerah

Berantas PETI Ilegal, Satreskrim Polres Merangin Musnahkan Mesin Diesel Dompeng

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Merangin kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang merusak lingkungan dan merugikan negara, Rabu (4/5/24).

Dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Mulyono, S.H., tim gabungan yang terdiri dari Unit Tipidter dan Tim Opsnal Reskrim melaksanakan operasi di dua titik rawan PETI, yakni Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan dan Desa Rasau B2, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin.

Operasi yang digelar pada Senin (2/6) tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat serta pemberitaan media online yang menyoroti maraknya aktivitas tambang emas ilegal di wilayah tersebut.

Di lokasi pertama, Desa Tanjung Benuang, petugas menemukan hamparan area tambang seluas setengah hektar yang dipenuhi sekitar 20 unit mesin dompeng. Namun, saat petugas tiba, para pekerja langsung melarikan diri meninggalkan peralatan mereka, sehingga tidak satu pun pelaku berhasil diamankan.

Tak ingin peralatan tambang itu kembali digunakan, petugas pun langsung melakukan pemusnahan dengan cara menghancurkan dan membakar beberapa unit mesin dompeng yang masih berada di lokasi.

Penyisiran berlanjut ke Desa Rasau B2, Kecamatan Renah Pamenang. Meski jejak aktivitas PETI juga ditemukan, situasi serupa kembali terjadi: lokasi telah kosong dan pelaku berhasil melarikan diri sebelum petugas tiba.

Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Mulyono, S.H., menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan pihak kepolisian dalam memerangi tambang ilegal di wilayah hukumnya.

“Kegiatan ini adalah bentuk respons kami terhadap keresahan masyarakat. Kami akan terus melakukan patroli, penyisiran, dan penindakan agar aktivitas PETI tidak lagi mengancam lingkungan dan ketertiban,” ujar AKP Mulyono.

Dalam operasi tersebut, sejumlah peralatan diamankan sebagai barang bukti, dan tindakan pemusnahan langsung dilakukan di lokasi agar aktivitas penambangan tidak dapat dilakukan kembali.

Lebih lanjut Mulyono menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat, untuk tidak terlibat dalam aktivitas PETI dan mendorong partisipasi publik untuk melapor jika mengetahui adanya praktik tambang ilegal di sekitar mereka.

“Tanpa dukungan masyarakat, penindakan tidak akan optimal. Kami harap warga terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Situasi terakhir di kedua lokasi dilaporkan aman dan kondusif setelah tim petugas kembali dari lapangan. (Bay)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Karena Himpitan Ekonomi, Seorang Suami Nekad Gantung Diri di Muaro Jambi

Siasatinfo.co.id, Berita Muaro Jambi - Tragis! Diduga karena himpitan ekonomi keluarga yang sedang merosot, seorang…

8 jam ago

Solidaritas Wartawan Merangin Minta Polres Usut Tuntas Intimidasi Pers Saat Peliputan

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin -Solidaritas Wartawan Merangin (SWM) minta Polres mengusut tuntas tindak intimidasi terhadap rekan…

9 jam ago

Setelah Bilqis, Viral Sayembara Rp 50 Juta Bagi Penemu Bocah Kenzie Belum Terungkap

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Setelah berhasil pemburuan pelaku penculikan bocah perempuan Bilqis 4 tahun yang…

2 hari ago

Parah! Tak Puas Dengan BOS Rp 1,2 M SMAN 4 Kerinci Plus Komite Rp583 Juta,LKS dan Baju Siswa Pun di Bisnis Guru

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejak terbongkar beberapa kucuran keuangan sarat dugaan kecurangan yang terindikasi korupsi…

4 hari ago

Pelaku Penculikan Bilqis Ditangkap Polisi di Sebuah Penginapan Sungai Penuh

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Bilqis bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di…

4 hari ago

Selain Terima Percikan Uang Komite, Wakepsek SMAN 4 Kerinci Terselubung Dapat Insentif MBG

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Selain dugaan dapat percikan pungutan uang Komite Sekolah, ternyata Wakil…

6 hari ago