Banjir dan Longsor Hadang Jalan Nasional Lubuk Nagodang Kerinci, Ratusan Mobil dan Motor Antrian Terjebak Lumpur

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Jalan Nasional Link Lubuk Nagodang menuju Siulak Deras, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, kondisinya saat ini semakin parah, Bukit-bukit pinggir jalan banyak titik terjadi longsor dan banjir dari sungai kecil dari perbukitan meluap.

Puluhan mobil angkot terjebak dalam banjir dan tanah berlumpur terpisah di bantu petugas Koramil dan Polsek. Bahkan ada juga kendaraan roda empat terpaksa ditarik menggunakan tali rantai.

Diketahui dari jelang Magrib semalam hingga hari ini Jum’at (12/01/2024) pukul 10:15 WIB, kondisi banjir dan longsor terparah menggenangi Jalan Nasional di Daerah CV Jaya tepatnya depan warung Dodol milik Warga Lubuk Nagodang.

Petugas Dari Polsek Dan Koramil Gunung Kerinci Berjibaku Membantu Kendaraan Yang Terjebak Banjir, Longsor di Lokasi CV Jaya Lubuk Nagodang. Media Harian Siasatinfo.co.id

Selain banjir dan longsor bermuara dari perbukitan sebelah kanan dari Sungai Penuh, Banjir Sungai Batang Merao juga ikut meluap dan mengepung badan jalan Nasional.

Menurut keterangan petugas dari anggota Koramil Gunung Kerinci kepada Siasatinfo.co.id, Jum’at (12/1/2024) pukul 10:15 WIB, kondisi lapangan tepatnya di depan Dua Warung Dodol semakin parah.

“Kondisi sekarang masih antrian, mobil dan motor melewati jalan ini terpaksa secara bergantian. Untuk sekarang mobil yang lewat harus dilakukan penarikan dan pertolongan dari petugas Koramil, Dinas Pemkab Kerinci dan petugas dari Polsek Gunung Kerinci.

“Kita sarankan bagi mobil yang berukuran kecil atau rendah, seperti mobil Toyota Agya untuk sementara jangan melewati jalan ini.

Karena air bercampur lumpur menggenangi badan jalan yang dapat menghambat laju mobil maupun motor,”ujarnya.

Menurut beberapa pengguna jalan yang masih ikut antrian saat ini, mereka antrian sudah sejak semalam terlantar.

“Kami sengaja menunda perjalanan karena takut terjebak longsor dan banjir di lokasi CV Jaya. Mobil banyak yang terjebak disitu, kita-kita terpaksa berhenti sebelum lokasi banjir,”ujarnya.

Sampai saat ini, antrian mobil dari Siulak Deras mau arah Siulak dan sebaliknya antrian panjang dari Lubuk Nagodang ke Kayu Aro pun terjadi antrian.

Diharapkan bagi pengendara mobil yang kecil untuk sementara menunda perjalanan baik dari Sungai Penuh Kayu Aro atau sebaliknya dari Siulak Deras ke Lubuk Nagodang.

Sebab, menurut informasi dari banyak petugas lapangan, kondisi banjir terjadi dari dua arah.

“Banjir yang menuju jalan nasional datang dari dua arah. Banjir dari sungai perbukitan deretan rumah makan dendeng, lalu banjir dari Sungai Batang Merao yang juga mengarah ke jalan,”ucap petugas dilokasi. (Ncoe/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Viral Rekaman Suara Kadishub Kerinci Soal Keterlibatan 3 Pimpinan DPRD Terlibat Proyek Dishub

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Setelah heboh penggeledahan rumah 2 orang Tersangka, Helpiandi dan Reki Eka…

22 jam ago

Pasca Rumah 2 Tersangka Proyek PJU Dishub Kerinci Digeledah Jaksa, Status Andri Konsultan Disoal 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Panas bergulir kasus dugaan korupsi Rp.2,7 Miliar dari pagu anggaran sekitar…

2 hari ago

Kejaksaan Geledah Rumah 2 ASN Tersangka Korupsi Proyek PJU Dishub Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terkait penegakan hukum kasus dugaan korupsi proyek Pengadaan Penerangan Jalan Umum…

3 hari ago

Miris!! Puluhan Tahun Pasutri Mayurdi-Supik Warga Miskin Desa Lubuk Pauh Tidak Tersentuh Bantuan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Miris.!! Semestinya Dana Desa (DD) diperuntukkan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat di…

4 hari ago

Setelah Viral Uang Teken PPPK Paruh Waktu, Kedok Sarang Pungli Dikjar Kerinci Mencuat

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Mulai terbongkar beberapa kedok bermodus dengan dugaan sudah jadi sarang pungutan uang…

4 hari ago

Masyarakat Petani Kerinci Sungai Penuh Dukung Penuh P3-TGAI Untuk Ketahanan Pangan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Saat ini  Warga Masyarakat sangat mendukung program percepatan peningkatan tata guna…

6 hari ago