Categories: JambiMerangin

Aneh, Pengawasan Rp 30 M Dana Covid19 Merangin Tanpa Libatkan Ketua DPRD

Siasatinfo.co.id,Merangin – Aneh saja, anggaran untuk mengatasi Covid-19 Rp.28,7 miliar plus Rp 1 miliar di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, hangat diperbincangkan.

Selain berdampak pada mandeknya ekonomi masyarakat di Merangin akibat pandami coronavirus, pihak Pemkab Merangin malah dalam pengawasannya tanpa libatkan Ketua DPRD H. Erman Efendi.

Diminta kepada pimpinan DPRD Merangin untuk segera membentuk tim pengawas anggaran penanganan Covid-19. Tim tersebut dapat melibatkan lintas fraksi dan komisi serta peran Masyarakat.

“Perlu dilakukan pengawasan oleh DPRD Kabupaten Merangin terhadap pelaksanaan keuangan Covid19.

“Sebab, kalau ada pihak yang menyalahgunakan atau korupsi dana kemanusiaan tersebut, mesti ditindak tegas sesuai ketentuan hukum berlaku. Bahkan bisa diperberat,”ujar sumber siasatinfo.co.id.

Dengan adanya tim pengawas ini, ia berharap dana bencana Covid-19 dapat dimanfaatkan dengan baik. Khususnya bagi masyarakat kecil yang terdampak ekonominya.

“Pengawasan yang ketat melibatkan sejumlah lembaga terkait termasuk Parlemen, diharapkan tidak ada pihak yang menyalahgunakan dana tersebut,”tambah sumber.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Merangin H.Herman Efendi saat dijumpai di ruang kerjanya 4/5/20 mengatakan, bahwa hingga saat ini Pemkab Merangin belum pernah berkoordinasi dengannya terkait pengawasan Dana Covid-19 yang berjumlah puluhan Miliran Rupiah itu, untuk apa dan beli apa

Namun, kali ini DPRD Merangin tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai pengawas anggaran,” ucap Herman Efendi.

Seharusnya Pemkab Merangin membuat surat tembusan ke DPRD Merangin untuk melakukan tugasnya sebagai pengawasan dana Covid-19 yang bernilai miliaran rupiah itu.

“Kami punya kewajiban pengawasan supaya penggunaan anggaran atau skema yang akan dijalankan sesuai dengan undang-undang,” ujar Fraksi Partai Golongan karya (GOLKAR) itu.(Bayhakie).

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Proyek Rehab Rumah Adat Kerinci di Dinas Pariwisata Rp 1,7 M Diduga Mark Up, Kejati Jambi Diminta Usut

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Makin hangat disorot proyek rehab senilai Rp. 1,7 Miliar dikerjakan CV. Claudia…

5 jam ago

Efek Berjoget dan Tolol Sedunia, Syahroni dan Nafa Urbach Dicopot, Eko Patrio, Uya Kuya Mundur Dari Kursi DPR

Siasatinfo.co.id, Jakarta - Usai tindakan tegas Partai Nasdem mencopot kedua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa…

6 jam ago

Satu Rumah Permanen di Padang Jantung Kerinci Ludes Dilalap Api

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Musibah kebakaran terjadi pada sebuah rumah permanen di Desa Padang Jantung,…

3 hari ago

Dukung INGUB Jambi, Ormas GRIB Jaya Batanghari Aksi Sweeping Angkutan Batubara

Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari - Puluhan orang anggotan Ormas GRIB JAYA DPC Kabupaten Batanghari gelar aksi…

3 hari ago

Habiskan Dana Rp 1,7 M, Proyek Rehab Anjungan Rumah Adat Kerinci Dinilai Mark Up, Dua Ikon Wisata Terbengkalai

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Sarat dugaan penggelembungan harga bahan dan material yang berpotensi merugikan uang negara…

5 hari ago

MCP Pencegahan Korupsi Jambi, Kerinci Rangking Buncit, Lalu Apa Kinerja Inspektorat?

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kelas pencegahan korupsi di 11 Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi…

6 hari ago