Aneh! Jembatan Pasar Pelita Rantau Rasau tak Bisa Dilewati Kendaraan

Siasatinfo.co.id Tanjab Timur – Aneh, masuki umur 7 tahun dibangun, Jembatan Pasar Pelita Rantau Rasau tak bisa dilewati kendaraan meski dana sudah ratusan juta digelontorkan. Lokasi jembatan ini tepatnya di Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.

Pasalnya, jembatan tersebut sejak dibangun oleh Pemda, kendaraan roda empat maupun roda dua takut melintasinya. Karena, jembatan ini sangat ekstrim di dua sisi bagian oprit plat injak jembatan.

Seperti disampaikan oleh Kepala Desa Bangun Karya Bambang Suwito, jembatan di SK 17 Pasar Pelita Rantau Rasau di bangun oleh Pemda dari Dinas PU Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2013.

Kepala Desa juga mengatakan, jembatan itu dibangun bukan dari kesalahan teknis dan bukan juga kesalahan Dinas PU. Sebelum di bangun jembatan Pasar Pelita, awalnya tempat bersandar alat transportasi jalur air/laut (Pompong) membawa bahan-bahan sembako dari Jambi ke Rantau Rasau” kata Kades, saat disambangi awak media Siasatinfo.co.id dikediamannya, Sabtu (19/12/2020).

“Jembatan Pasar Pelita itu di bangun bukan dari kesalahan Teknis dan bukan dari kesalahan Dinas PU, awalnya tempat bersandar alat transportasi jalur air. Makanya jembatan tersebut tinggi dan ekstrim, agar alat transportasi jalur air bisa melewati di bawah badan jembatan” ujar Kades.

Terkait jembatan itu sambung Kades, Ia juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Rantau Rasau, dari arah jalan utama Desa Rasau II dan Desa Bangun Karya adalah satu bagian penghubung menuju Pasar Pelita. Agar Jembatan tersebut bisa di gunakan oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

“Karena Rasau II dan Bangun Karya adalah satu bagian. Sehingga solusi kedepannya untuk Pemerintah, dari arah jalan utama Rasau II dan Bangun Karya, jalan tersebut di timbun setara dengan ketinggian oprit jembatan” pintanya.

Kepala Desa Bangun Karya juga berharap kepada Pemerintah, agar jembatan Pasar Pelita Rantau Rasau bisa di manfaatkan oleh masyarakat, bagi pejalan kaki, maupun kendaraan,”tutup Kades. (Firdaus. F)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Mark Up Dana Lumbung 67 Juta, Martono Kades Muak Kerinci Terancam Diseret Hukum

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Makin Tumpulnya tim pemeriksa Inspektorat Pemkab Kerinci guna mencegah korupsi Dana…

7 jam ago

Kisruh Bupati Cup Kerinci Ulang Tanding Disusul Sanksi PSSI, Panitia Larang Pino Bermain

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sempat kisruh hasil pertandingan bola kaki Bupati Cup antara PS Semurup…

9 jam ago

Lima Anak Pelaku Tawuran Diamankan Polres Kerinci,1 Korban Dirawat di RSUD MH Thalib 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kejadian naas dialami korban hingga kepala terluka parah di lokasi Tanjung…

2 hari ago

Terbongkar, Rp 79 Juta Uang DD Dicaplok Kades Muak Kerinci Untuk Operasional Pemdes

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kasus dugaan laporan realisasi keuangan fiktif desa  berpotensi korupsi merugikan masyarakat…

2 hari ago

Pria Asal Telanai Jambi Nekad Bunuh Diri di Dapur Rumah Warga Siulak Mukai

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kejadian dugaan bunuh diri secara mendadak sempat gemparkan warga Siulak Mukai…

3 hari ago

Akibat Cuaca Ekstrem,Tanah di Lereng Panorama KM 13 Puncak Via Tapan Longsor 

Siasatinfo.co.id, Sungai Penuh - Akibat cuaca ekstrim sejak semalaman hujan tak henti-hentinya mengguyur Kota Sungai Penuh…

4 hari ago