Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Aneh, seorang ibu bernama lengkap Rita Etni (56) warga asal Kubang Agung, RT 04, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, terpaksa membayar tagihan 2 kali dalam sebulan yang dipotong Bank Bukopin dari gaji pensiun almarhum suaminya hanya Rp. 80 ribu.
Pasalnya, Ibu Rita Etni merasa dicurangi usai mengajukan uang pinjaman sebesar Rp. 72 juta itu, tidak pernah diterima tagihan tetap jalan dan bahkan ada lagi. Namun, tagihan bulanan dipotong pihak Bank Bukopin selama 180 bulan tetap jalan.
Lebih parah lagi, Ibu Rita Etmi tidak pernah menerima pinjaman uang pensiun suaminya malah hingga kini tercatat sebagai debitur Bank Bukopin senilai Rp 72. 300. 000.00,- (Tujuh Puluh Dua Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah), dengan potongan angsuran pokok plus bunga setiap bulan sebesar Rp. 962. 849. 00,- Gaji dipotong pada akhir bulan yakni tanggal 24.
Bukan hanya itu saja, beban Ibu Rita kembali mendapat tagihan potongan gaji pensiun suaminya di satu bulan sama sebesar Rp. 342. 257.00,- (Tiga Ratus Empat Puluh Dua Ribu Dua Ratus Lima Puluh Tujuh Rupiah) di tanggal 1 (Awal Bulan).
Menurut Ibu Rita Etni kepada siasatinfo.co.id, Kamis (30/9/2021) menyebutkan bahwa dirinya hanya mengusulkan permohonan pengajuan pensiun suaminya tercatat pada 28 Januari 2019 dengan nilai kredit Rp 72,3 Juta dengan angsuran per bulan Rp. 962.849,00.
“Setelah pengajuan pinjaman yang diusulkan sebesar Rp 72,3 juta itu, saya tidak pernah terima uang, namun angsuran per bulan gaji pensiun dipotong terus sejak tahun 2019 sampai sekarang tahun 2021.
Memang ada pengusulan atas nama saya, saat itu yang ngurus pinjaman gaji pensiun petugas bank Bukopin dengan Afdal, tapi setelah itu kan dia masuk penjara.
“Dan uang usulan sebesar Rp 72 juta itu sampai tidak jadi saya terima karena Afdal keburu masuk penjara,”ungkap Ibu Rita.
Ditambahkan Ibu Rita kepada siasatinfo.co.id, potongan gaji pensiun suaminya malah dibayarkan dalam 1 bulan sebanyak 2 kali di Bank Bukopin yakni, Rp. 962.849 ditanggal 24 akhir bulan dan awal bulan tanggal 1 sebesar Rp.342.257, jadi total semua adalah 1.305. 106 sementara jumlah gaji pensiun suaminya hanya Rp. 1.380.600,-
“Gaji pensiun suami saya cuma Rp 1,3 juta sekian, dipotong selama 180 bulan oleh Bank Bukopin tanpa ada saya pinjam dan tagihan kedua dalam bulan sama, tentu saya terima gaji hanya Rp.80 ribu.
“itupun gaji sisa pensiun setelah ada potongan 2 kali dalam sebulan hanya bisa diambil di ATM Rp 50 ribu perbulan,kadang ATM saya diblokir oleh pihak Bank Bukopin.
Saya berharap agar pihak berwenang yang tau tentang aturan per bank kan untuk segera mengusut persoalan yang saya alami ini,”tandas Ibu Rita Etni yang selama ini merasa dicurangi pihak Bank Bukopin kepada siasatinfo.co.id.
Hingga berita ini dipublish, pihak terkait yang mengurus soal pinjaman kredit atas nama Rita Etni belum diperoleh keterangannya. (Ncoe/Red)
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Miris!! Belum tuntas soal dugaan Pungli Ratusan Juta bertopengkan uang komite sekolah…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Hebat! Pemkab Kerinci berhasil memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) diterima…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Modus Pungli berkedok uang komite sekolah terjadi pada SMKN 11 di Kabupaten…
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh -Hendak edarkan narkotika jenis Sabu-sabu di Kota Sungai Penuh, Seorang pria…
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjung Jabung Timur - Proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau yang menghabiskan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Menguap lagi kepermukaan, selain dugaan korupsi dan penggelapan Ratusan Juta dana…