Aneh.!! 10 Orang Dokter Spesialis Pemkab Kerinci Terkatung-katung Tanpa Kantor

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Carut marut  administrasi penempatan 10 orang Dokter Spesialis pasca penyerahan aset Rumah Sakit Umum Mayjend H A Thalib pada bulan Juni 2021 ke Pemkot Sungai Penuh, kini menyisakan kisah pilu terhadap pekerjaan yang digeluti oleh para dokter yang berstatus PNS di lingkungan Pemkab Kerinci.

Mereka para dokter spesialis saat ini Terkatung-katung tanpa miliki kantor tempat kerja selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS). Aneh, pihak Dinas Kesehatan Kerinci seperti bungkam tanpa mencari solusi bagaimana memberdayakan kalangan medis yang saban waktu melayani pasien dari kalangan umum.

Informasi berhasil diperoleh siasatinfo.co.id, Selasa (7/6/22) menyebutkan kalau pekerjaan para dokter spesialis lingkungan Pemkab Kerinci masih terkatung-katung karena mereka tidak memiliki kantor kerja.

“Saat ini ada 10 dokter spesialis dan 2 orang lagi yang akan tamat sebagai dokter spesialis sedang terkatung-katung tanpa memiliki kantor.

Ini kalau dibiarkan pihak pemkab Kerinci, tentu wibawa dan harga dokter spesialis yang ada dilingkungan Pemkab Kerinci akan sudah tidak berarti”

“Bupati Kerinci Adirozal semestinya cepat mengambil sikap bukan malah diam tanpa ada solusi,”kata sumber siasatinfo.co.id.

Lebih disorot lagi soal tunjang dokter spesialis berjumlah sekitar Rp 10 juta per satu orang dokter hingga saat ini belum terbayarkan.

“Tunjangan Dokter Spesialis sebesar Rp 10 juta per orang. Mandeknya pembayaran tunjangan ini sudah capai 5 bulan tentu menjadi angka hutang Pemkab Kerinci mencapai Rp 500 juta.

Uang tunjang dokter spesialis tidak bisa dipandang enteng oleh Pemkab Kerinci. Karena semakin bertambah bulan tentu hutang akan bertambah lagi,”kata sumber sambil berharap Bupati Kerinci harus turun untuk ikut menanganinya.

Diketahui, pasca penyerahan aset RSUD Mayjend H Thalib dari Pemkab Kerinci ke Pemkot Sungai Penuh, Kerinci telah membangun 2 buang bangunan rumah sakit yang berlokasi di Desa Ujung Ladang Kecamatan Gunung Kerinci dan Kecamatan Bukit Kerman.

Namun ganjil nya, dua buah bangunan gedung rumah sakit tersebut hingga saat ini belum berfungsi. Bahkan satu bangunan RSU di Ujung Ladang saat ini dijadikan kantor DPRD Kabupaten Kerinci.

Lebih parahnya, pihak Dinas Kesehatan malah bungkam terhadap nasib 10 orang dokter spesialis yang terkatung-katung tanpa diberdayakan kembali.

Tak heran, Pemkab Kerinci saat ini menuai tudingan miring ketidakmampuan mengelola tatanan birokrasi dan management Rumah Sakit Umum Daerah seperti panggang jauh dari api.

“Jangankan dua buah rumah sakit yang akan di aktifkan, satu saja rumah sakit ujung ladang belum bisa difungsikan Pemkab Kerinci,”tandas sumber siasatinfo.co.id. (Boy/Md/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Disorot, 5 Tahun Bantuan PAUD Nurul Huda Semurup dari Dikjar Dikemanakan Kepsek

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Terungkap sudah 5 tahun berdiri sekolah Pendidikan Anak Usia Dini…

7 jam ago

Bobol Rp 7,1 M Rekening Nasabah Bank Jambi Cabang Kerinci, Refina Divonis 10 Tahun Penjara 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kasus pembobolan uang Rp 7,1 Miliar rekening nasabah Bank 9 Jambi…

12 jam ago

Stop Bully Anak, Polres Kerinci Ingatkan Sanksi Pidana Pelaku 3,5 Tahun,Denda 70 Juta

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Cegah bullying tindakan terlarang dan kekerasan terhadap murid masih duduk di…

1 hari ago

Ombudsman Jambi Angkat Bicara, Walimurid Diminta Lapor Pungli Berkedok Komite di SMAN 4 Kerinci 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pungutan uang komite sekolah di SMAN 4 Kerinci Jambi, Lokasi Desa…

2 hari ago

Kepsek SMAN 4 Kerinci Bantah Korupsi Dana BOS, Tapi Akui Ada Uang Komite, Jual Beli LKS dan 3 Seragam Siswa

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Heboh dan Viral berita miring dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah…

3 hari ago

Viral Korban Bully Murid SD 94 Siulak Deras Kerinci Menangis Tersedu-sedu, Kepsek Tutup Mata

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Gawat, kurangnya perhatian tenaga pendidik di sekolah SD Negeri 94/III Siulak…

4 hari ago