Soal Dana BLT, Kades Ruslan Pendung Mudik Kerinci Beri Penjelasan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Mencuat ada indikasi dugaan pemotongan dana BLT 3 bulan dari bulan Oktober hingga Desember tahun 2021 terhadap warga Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci.

Menurut keterangan Kades Ruslan langsung kepada Siasatinfo.co.id, Senin (27/12/2021) pukul 17:00 WIB, menerangkan bahwa pemotongan dana bantuan langsung tunai (BLT) Warga Desa yang berhak menerima uang tersebut telah terjadi kesalahpahaman.

“Memang ada penyerahan uang setelah warga berhak penerima bantuan langsung tunai ke pengurus masjid Al Jihad berupa sumbangan untuk pembangunan masjid.

Sementara uang diserahkan ke Pengurus Masjid Al Jihad diterima langsung oleh pak Timbang dengan seikhlasnya dari sumbangan BLT sebesar Rp 50 ribu,” terangnya.

Dikatakan lagi oleh Kades Ruslan, bahwa sumbangan ala kadar untuk pembangunan Masjid Al Jihat bukan hanya orang-orang penerima BLT saja, tapi warga sekitar yang punya kesempatan dan ber rezeki pun turut menyumbangkan dana mereka.

“Ya, kalau sumbangan kan tidak ada paksaan maupun patokan jumlah uang yang harus diberikan.

“Bahkan mereka menyumbang dana ke panitia masjid dari 20 ribu sampai 100 ribu, jika tidak mau juga boleh dan tidak wajib lah mereka bayarkan,”ujar Kades Ruslan.

Selain soal dana sumbangan, mencuat juga soa anggaran dana untuk pemasangan gorong-gorong di Desa Pendung Mudik dengan anggaran dana capai ratusan jutaan sama sekali tidak benar.

“Pelaksanaan anggaran tahun 2021 saat Pjs Kades Yopi Anggraiwan, hanya berjumlah Rp 32 juta 600 ribu yang di silpa kan karena salah perencanaan.

Memang sudah kita anggarkan sebesar angka tersebut. Tapi sayangnya ada kesalahan perencanaan yang berpengaruh dengan jumlah anggaran.

“Uang dianggarkan tidak sesuai fisik yang akan dikerjakan. Jika kita lanjutkan tentu akan mengalami kerugian anggaran,”kata mantan Pjs Yopi kepada siasatinfo.co.id. (Mul/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Proyek Rehab Rumah Adat Kerinci di Dinas Pariwisata Rp 1,7 M Diduga Mark Up, Kejati Jambi Diminta Usut

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Makin hangat disorot proyek rehab senilai Rp. 1,7 Miliar dikerjakan CV. Claudia…

2 jam ago

Efek Berjoget dan Tolol Sedunia, Syahroni dan Nafa Urbach Dicopot, Eko Patrio, Uya Kuya Mundur Dari Kursi DPR

Siasatinfo.co.id, Jakarta - Usai tindakan tegas Partai Nasdem mencopot kedua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa…

3 jam ago

Satu Rumah Permanen di Padang Jantung Kerinci Ludes Dilalap Api

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Musibah kebakaran terjadi pada sebuah rumah permanen di Desa Padang Jantung,…

3 hari ago

Dukung INGUB Jambi, Ormas GRIB Jaya Batanghari Aksi Sweeping Angkutan Batubara

Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari - Puluhan orang anggotan Ormas GRIB JAYA DPC Kabupaten Batanghari gelar aksi…

3 hari ago

Habiskan Dana Rp 1,7 M, Proyek Rehab Anjungan Rumah Adat Kerinci Dinilai Mark Up, Dua Ikon Wisata Terbengkalai

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Sarat dugaan penggelembungan harga bahan dan material yang berpotensi merugikan uang negara…

5 hari ago

MCP Pencegahan Korupsi Jambi, Kerinci Rangking Buncit, Lalu Apa Kinerja Inspektorat?

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kelas pencegahan korupsi di 11 Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi…

6 hari ago