Sekolah di Kerinci Nekat Jual LKS Siswa Jadi Korban, Waspada Sanksi Pidananya 

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi – Praktik penjualan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) oleh sekolah kembali menjadi bahan gunjingan dan ramai menuai sorotan semua pihak.

Disamping membebani serta meresahkan para orang tua siswa dan siswi, tindakan ini telah dilarang dan dapat berujung pada sanksi administratif hingga berbuntut ke tindakan sanksi pidana yang perlu para pelaku waspada.

Menurut keterangan beberapa wali murid kepada Siasatinfo.co.id, Jum’at (26/7/2024) pukul 08:15 WIB, menyebut aksi jual beli buku LKS disekolah sangat meresahkan karena terpaksa harus bayar beli buku LKS.

“Sejak beberapa hari kami sudah didesak anak untuk bayar uang beli buku LKS di sekolahnya.

Kalau bagi orang tua yang mampu mungkin mereka tidak resah dengan uang beli buku LKS, tetapi kami yang orang murid hanya cari makan dan asal bisa anak sekolah tentu keberatan sangat dengan pungutan seperti ini.”

“Kami berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci dan aparat Penegak Hukum untuk turun ke sekolah SMP, SMA, SMK dan MTS, agar mereka para guru dan Kepsek bisa ditindak tegas biar ada efek jeranya,”tandas beberapa wali murid yang tidak mau menyebutkan nama sekolahnya.

Perlu diingat, penjualan LKS merupakan bentuk pungutan liar yang merugikan siswa dan orang tua. Sekolah yang terbukti melanggar akan diberikan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku.

Bagi Sekolah yang nekat jual LKS, para Siswa – Siswi dipastikan menjadi Korban pemaksaan dan orang tua dibebani pihak sekolah.

Bahkan ironisnya, Kasus penjualan LKS oleh sekolah para siswa diharuskan membeli LKS dengan harga yang cukup tinggi, padahal buku tersebut tidak termasuk dalam daftar buku wajib.

“Kami keberatan dengan kebijakan sekolah, Saya merasa terbebani dengan biaya tambahan ini, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit,” ujar sumber.

Saat ini Pemerintah Daerah Provinsi berkomitmen untuk memberantas praktik penjualan LKS di sekolah. Sekolah yang terbukti melanggar akan dikenai sanksi yang tegas, mulai dari teguran tertulis hingga pencabutan izin operasional.

“Sanksi yang diberikan akan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.

“Tujuannya adalah untuk memberikan efek jera agar tidak ada lagi sekolah yang melakukan praktik serupa,” ujar sumber dari kantor dinas.(Ncoe/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Rafina Eks Karyawati Bank 9 Jambi Kerinci Kepercayaan Adirozal Gasak 27 Rekening Nasabah, Benarkah Ludes di Judi Onlen?

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Rafina (26) seorang wanita eks karyawati Bank 9 Jambi Cabang Kerinci…

11 jam ago

Pelaku Pembobol Rp.7,1 M Rekening Bank 9 Jambi Cabang Kerinci Ditahan Polda, Adirozal Eks Bupati Termasuk Korban

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Tersangka kasus pembobolan rekening nasabah Bank 9 Jambi Cabang Kerinci, Rafina…

22 jam ago

Konferensi Pers Kasus Pemerasan Kades Sungai Penuh Langsung Dipimpin Kapolres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K, pimpin langsung Konferensi Pers…

1 hari ago

Soal Pungli Uang Komite di SMAN 4 Kerinci, Ketua Komite Akui Tak Tau Kemana Alirannya

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Makin Parah!! Dugaan pungutan liar (Pungli) di SMAN 4 Kerinci, Siulak,…

1 hari ago

Buntut Malpraktek Sunat Laser Berujung Petaka, Ibu Korban Lapor ke Polres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Buntut kasus dugaan malpraktek akibat sunat laser yang berujung petaka, cacatnya…

1 hari ago

Peras Jaksa Jutaan, LS Oknum Ngaku Ormas LSM dan Wartawan Langsung Ditahan Usai Tersangka

Siasatinfo.co.id, Berita Nasional - Kasus viral dugaan pemerasan jutaan rupiah terhadap oknum Jaksa dilakukan seorang…

2 hari ago