Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari – Parah, perlakuan curang oknum Kepsek Novaliza Marwan, S.Pd, disinyalir melakukan korupsi dengan menilep Dana BOS senilai ratusan juta untuk perkaya diri pribadi menjadi buah bibir para wali murid dan lingkungan di Dinas Pendidikan Pemkab Batanghari.
Bahkan, kasus dugaan korupsi ini oknum Kepsek terancam akan dilaporkan ke kantor Kejaksaan Batanghari, agar kasus ini dapat terungkap.
Diketahui, Realisasi dana BOS hanya akal bulus Kepsek dengan modus SPJ Rekayasa hingga membuat Siti Halimah selaku Bendahara BOS SDN 188/I Desa Kembang Seri, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari, Jambi, bikin surat pernyataan diatas materai soal dana BOS yang ditarik Kepsek tanpa SPJ sebesar Rp. 130 juta.
Menurut Siti Halimah selaku Bendahara BOS, dana yang dicairkan tiga tahap di tahun 2020 sebesar Rp. 151 juta digulung Kepsek Novaliza sebesar Rp 130 juta, diterima bendahara hanya uang sisa sebesar Rp.20 juta.
“Pengelolaan BOS yang diserap tidak melibatkan bendahara BOS dan bahkan para tenaga pendidik juga tidak tau.
“semenjak di pimpin Kepsek Novaliza Marwan, S. Pd penggunaan BOS khusus nya tahun 2020 hingga memasuki tahun 2021, saya tidak memegang keuangan BOS. Digunakan kemana uang itu saya tidak tau,”ungkap Siti Halimah.
Dikatakan Siti Halimah, realisasi dana Bos tahun 2020 hanya diterimanya sejumlah Rp 20 juta.
“Penggunaan dana BOS Tahun 2020 itu saya hanya menerima uang 20 juta rupiah saja, karena saya takut maka uang itu saya serahkan ke Waksek Pak Muhsin,”bebernya kepada Siasatinfo.co.id.
Tertera pada surat pernyataan tersebut, Bendahara BOS Siti Halimah menuliskan ada 3 tahapan pencairan dana BOS yakni,
Tahap I : Rp 46.000.000,-
Tahap II : Rp 60.000.000,-
Tahap III : Rp.45.000.000,-
Dengan total sebesar Rp. 151.000.000,- (Seratus lima puluh Satu juta Rupiah)
Dalam surat pernyataan itu juga Bendahara BOS SDN 188/1 Kembang Seri menyatakan Bila terdapat SPJ dalam penggunaan BOS tersebut itu adalah SPJ fiktif.
Terpisah, Kepsek Novaliza Marwan saat di hubungi wartawan melalui Handphone selular bendahara Bos Siti Nurhalimah, menghindar dari konfirmasi para awak Media.
Gonjang-ganjing kasus dugaan korupsi dana Bos di Sekolah ini mulai terendus penegak hukum, dan tak ayal Kepsek menuai kontra dari tenaga pendidik setempat.
Namun disayangkan, Kepsek Novaliza hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, belum dapat dimintai keterangannya.(Herlas/ Delvi Adrie)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Sudah 2 tahun pembiaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Konsultan Pengawasan terhadap pelaksanaan proyek rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Siulak Deras, Kabupaten…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Merangin Provinsi Jambi menggelar rapat pembentukan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sorotan tajam terhadap mutu dan kualitas pada pelaksanaan pekerjaan fisik di…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terkait kasus dugaan korupsi Rp.2,7 Miliar pada pelaksanaan proyek Pokir Dewan…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Merangin di bawah kepemimpinan…