Categories: Tanjung Jabung Timur

Pamsimas Desa Bangun Karya Belum Beroperasi, Warga Belum Dapatkan Sumber Air Bersih

Tanjab Timur, Siasatinfo.co.id – Program PAMSIMAS seyogyanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan Sumber Air Bersih (SAB), tapi pada kenyataannya dapatkah Program tersebut berjalan seperti yang diharapkan.?

Salah satunya PAMSIMAS yang terletak di Desa Bangun Karya Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.

Sejak dibangun pada Tahun 2017, hingga kini belum dapat beroperasi sehingga menimbulkan rasa kekecewaan bagi warga sekitar.

Menurut salah seorang warga “Handayani”, Pamsimas tersebut di bangun pada tahun 2017, namun hingga kini belum dapat beroperasi karena terdapat beberapa kendala, salah satunya Instalasi pendukungnya ada yang belum dipasang.
“Bisa dibilang belum selesai Mas, karena ada Instalasi yang belum dipasang.

Informasinya ada juga terkendala karena Aliran Listrik, tapi setelah ada Aliran Listrik dan terpasangnya KWH Ampere belum pernah dicoba”. Ungkap Handayani saat dikonfirmasi Awak Media Kamis (20/62019).

Saat ini dirinya belum berjumpa dengan Pengurus Pamsimas tersebut, untuk mempertanyakan kembali terkait kenapa hingga kini Pamsimas belum beroperasi. Kalau untuk Pipa Induk sudah dipasang, namun kalau untuk sambungan kerumah warga belum terpasang, selain itu kalau bicara kondisi air bisa dibilang layak untuk MCK.

Karena waktu pengerjaan sempat sampai tiga kali pengeboran untuk mencari Sumber Air Bersih (SAB), meskipun belum ada hasil Test dari Laboratorium.
“Saya sempat beberapa waktu yang lalu jumpa dengan pengurusnya, tapi alasannya karena kendala Listrik”. Sambung Handayani.

Hal senada juga disampaikan “Suratun”, salah seorang warga yang rela menghibahkan tanahnya untuk Pembangunan Pamsimas demi kepentingan masyarakat banyak dan pasilitas umum terutama Masjid yang ada disekitar Pamsimas tersebut.

“Suratun” mengungkapkan kekecewaannya, tentunya dengan menggunakan Anggaran Negara yang tidak sedikit, kenapa Pamsimas tersebut hingga kini belum beroperasi.

“Saya bukan tidak rela tanah saya dihibahkan, tapi kalau tidak beroperasi seperti ini tentunya merasa kecewa”. Pungkasnya Suratun.

Sambung “Suratun”, sempat beberapa waktu lalu dirinya berjumpa dengan pengurus Pamsimas, alasan pengurusnya menunggu Pihak terkait yang akan menyelesaikan Instalasi yang belum terpasang tersebut.

Selain itu dirinya juga pernah berjumpa dengan Kepala Desa Bangun Karya, untuk mempertanyakan Pamsimas tersebut. Akan tetapi jawaban Kepala Desa karena kendalanya Listrik.

“Waktu saya jumpa dengan Kepala Desa karena kendala Listrik, tapi setelah ada Aliran Listrik dan sudah dipasangnya KWH Ampere kenapa belum berfungsi juga”. Ujarnya Suratun.

“Suratun” berharap agar Pamsimas yang telah dibangun dapat beroperasi sehingga bermanfaat untuk masyarakat banyak.

Sementara itu Kepala Desa Bangun Karya “Bambang Suwito” mengatakan, Program Pamsimas bersifat Swakelola. Tapi pada kenyataannya ada turut campur Pihak terkait dalam pengerjaan Item Pekerjaan, selain itu secara Perintah Kerja, Pamsimas tersebut telah selesai dikerjakan, cuma kalau terkait Tekhnis dan adanya Instalasi yang belum terpasang itu urusan Pihak terkait.

“Awalnya kita lakukan percobaan akan tetapi Daya KWH Listriknya lemah, tapi sekarang sudah di ganti dengan Daya KWH yang lebih tinggi”. Ujar Kepala Desa.

Lanjut Kepala Desa, dalam waktu dekat rencananya, Iya akan memanggil pengurus Pamsimas dan selanjutnya diadakan rapat pertemuan bersama warga yang berada di sekitar Pamsimas tersebut untuk membicarakan seperti apa kelanjutan dari Pamsimas agar dapat beroperasi serta bermanfaat bagi masyarakat.

“Dalam waktu dekat, rencananya kita akan adakan pertemuan dengan warga, untuk membahas seperti apa menjalankan Pamsimas ini, terutama terkait operasionalnya”. Pungkas Kepala Desa saat dikonfirmasi Via Telepon.(Faradise)

Dedi Siasatinfo

Recent Posts

Aksi Demo BEM Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh Disambut Monadi dan Kapolres

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - Aksi unjuk rasa damai dilakukan ratusan massa yang tergabung dalam…

18 menit ago

Proyek Rehab Rumah Adat Kerinci di Dinas Pariwisata Rp 1,7 M Diduga Mark Up, Kejati Jambi Diminta Usut

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Makin hangat disorot proyek rehab senilai Rp. 1,7 Miliar dikerjakan CV. Claudia…

1 hari ago

Efek Berjoget dan Tolol Sedunia, Syahroni dan Nafa Urbach Dicopot, Eko Patrio, Uya Kuya Mundur Dari Kursi DPR

Siasatinfo.co.id, Jakarta - Usai tindakan tegas Partai Nasdem mencopot kedua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa…

1 hari ago

Satu Rumah Permanen di Padang Jantung Kerinci Ludes Dilalap Api

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Musibah kebakaran terjadi pada sebuah rumah permanen di Desa Padang Jantung,…

4 hari ago

Dukung INGUB Jambi, Ormas GRIB Jaya Batanghari Aksi Sweeping Angkutan Batubara

Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari - Puluhan orang anggotan Ormas GRIB JAYA DPC Kabupaten Batanghari gelar aksi…

4 hari ago

Habiskan Dana Rp 1,7 M, Proyek Rehab Anjungan Rumah Adat Kerinci Dinilai Mark Up, Dua Ikon Wisata Terbengkalai

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Sarat dugaan penggelembungan harga bahan dan material yang berpotensi merugikan uang negara…

6 hari ago