Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Menguap!! Semakin parah dan menggila dugaan pungutan liar (Pungli) pada rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 18 Kecamatan Se Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, mewarnai isu suap capai ratusan juta, bahkan hampir Rp.1 M hanya untuk tes kelulusan penyelenggara Pilkada 2024.
Kabar mencuat kepermukaan, tes wawancara PPK dilaksanakan selama 3 hari sejak Sabtu 11 Mei hingga hari Senin 13 Mei 2024 itu, dinilai hanya sebagai syarat formalitas, sementara yang lulus sudah terlebih dahulu sudah ditentukan.
Menurut informasi berhasil dihimpun dari sumber Siasatinfo.co.id, Senin (13/5) mengungkapkan, bahwa tes wawancara dinilai hanya formalitas saja yang diselenggarakan anggota KPUD Kerinci 2024 ini.
“Tes wawancara hanya formalitas saja, tetapi yang lulus sudah ada secara diam-diam ditentukan dengan uang pelicin.
Memang untuk membuktikan sulit, kecuali penegak hukum turun memeriksa para peserta tes,”ujarnya.
Dilanjutkan sumber lagi, sebanyak 18 Kecamatan di Kabupaten Kerinci dibutuhkan sejumlah 5 orang anggota PPK untuk setiap kecamatan.
“Jumlah peserta tes PPK akan diluluskan adalah, 5 kali 18 kecamatan tentu total jumlah anggota sebanyak 90 orang.
“Sementara isu santer yang berkembang di masyarakat umum, tiap masing-masing satu peserta tes yang ditargetkan atau dibawah bekingan orang dalam di KPUD dikutip uang setoran Rp.10 juta.
“Hasil dugaan kutipan uang hasil Pungutan Liar sebanyak Rp 10 juta kalikan 90 orang tentu uang terkumpul cakup fantastis sebesar Rp.900 Juta,”ungkap sumber yang tidak dipublikasikan Siasatinfo.co.id.
Jika hasil dugaan pungutan liar yang sarat KKN itu terkumpul dengan besaran angka Rp.900.000.000, (RP. 900 Juta), uang tersebut akan dibagikan ke 5 orang anggota KPUD dengan permainan cantik.
“Dengan uang Rp.900 Juta dibagikan ke Lima orang KPUD, tentu hasil per orang oknum anggota berhasil mengantongi uang tersebut sebesar Rp.180 Juta,”ungkapnya.
Ini baru untuk tes penerimaan Panitia Pemilihan Kecamatan Se Kabupaten Kerinci, belum lagi penerimaan untuk tingkat Desa sejumlah 287 ditambah 2 Kelurahan.
“Tentu Jumlahnya lebih besar lagi. Sebanyak 287 dikalikan 3 orang anggota PPS tiap Desa sama dengan 861 orang, tentu akan menghamburkan uang suap yang akan warnai tes ini. Sangat gila kan? Jelas sumber. (Dedi/Mul/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur - Menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2024, Thaib…
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - H-5 menjelang Pilwako Sungai Penuh dukungan masyarakat Kota Sungai Penuh…
Siasatinfo.co.id Berita Sungai Penuh - Calon walikota Sungai Penuh Fikar Azami mengatakan akan kembali melanjutkan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH dengan didampingi…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kabar perkelahian antar remaja berlokasi di Desa Tarutung dan Temiai Kecamatan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fatal.!! Setelah viral video berdurasi 17 detik saat Taufik disebut sebagai Ajudan…