Pantastis, Rp 1 Milyar Lebih Inilah Jumlah Dugaan Pungli Seleksi PAI Kemenag Kerinci Bikin Heboh

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Rupanya jumlah hasil dugaan pundi – pundi pungutan liar (Pungli) pada seleksi PAI non PNS di Kemenag diprediksi mencapai Rp 1 M lebih berhasil dikantongi, jumlah pantastis demikian tentu bikin heboh semua kalangan masyarakat di Bumi Sakti Alam Kerinci.

Santer soal dugaan pungutan seleksi tenaga Penyuluh Agama Islam (PAI) di Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, sebesar Rp. 15.500.000,- (15,5 Juta), ditengarai tiap orang dari 98 peserta yang lulus terpaksa setoran.

Tercatat dari dugaan pungutan seleksi PAI sebesar Rp. 10.000.000,- dan pungutan uang lelah panitia Rp. 5.500.000,- .

Diduga Ada Peredaran Uang Haram Rp 1 M lebih Seleksi PAI Kemenag Kerinci. Ilustrasi : Aszziik Rupanya Makan Uang Suap. Harian Online Siasatinfo.co.id

“jika benar itu yang terjadi, jumlah pungutan uang di Kemang Kerinci untuk seleksi PAI bisa mencapai Rp. 1,5 Miliar berhasil dikantongi coba saja hitung 98 orang dikalikan Rp. 15.500.000,-“ ungkap Safri aktivis LSM di Kerinci.

Selain adanya dugaan setoran uang Rp 10 juta setiap Peserta untuk meluluskan tenaga Penyuluh Agama Islam (PAI) non PNS, ditambah uang lelah panitia Rp. 5.5 juta setiap peserta yang lulus seleksi PAI non PNS Kemenag Kerinci, ada 3 kesalahan awal yang mendasar.

Dijelaskan Syafri LSM Nuansa, bahwa pertama dari jumlah peserta 472 orang yang ikut seleksi hanya 207 orang yang ikut seleksi tertulis dan seleksi wawancara. Sementara sisanya hanya seleksi tertulis saja.

Kedua pengumuman hasi kelulusan oleh Kemenag Kerinci pada tanggal 2 Desember 2019, seharusnya sesuai dengan juklak juknis dari pusat pengmuman hasil tes serentak seluruh indonesia pada tanggal 23 Desember 2019.

Ketiga diantara yang lulus sebanyak 98 orang diduga banyak yang rangkap jabatan seperti masih menjabat sebagai Guru Ngaji, Da’i, BPD dan Aparat Desa. Karena dalam persyaratan seleksi tidak dibenarkan rangkap jabatan.

“ketiga poin itu adalah dugaan fakta yang mendasar yang dilakukan oleh pihak Kemenag Kerinci, meskipun sudah dibantah sebelumnya, tapi ini harus menjadi acuan bagi aparat hukum untuk  menindaklanjutinya, begitu juga soal biaya pungutan,” ungkapnya.

Terpisah Mulyadi menjelaskan bahwa ia akan melaporkan kejadian tersebut senin 17/02/2020. “saya akan laporkan senin ini” tegasnya kepada siasatinfo.co.id, via handphone pada Kamis (13/02/2020). (Jm/red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Fatal!! Insiden Supir Cawabup Diusir Kasar, HTK-EZI Bakal Terancam di 3 Kecamatan Kayu Aro Nihil Perolehan Suara

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fatal.!! Setelah viral video berdurasi 17 detik saat Taufik disebut sebagai Ajudan…

58 menit ago

Maluin Saja!! HTK Belum Jadi Bupati, Ajudannya Sudah Bertindak Kasar Saat Kampanye Akbar, Tangan Supir Cawabup Dipelintir dan Diusir Depan Tamu Undangan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Malu-maluin saja, belum saatnya tiba waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati…

12 jam ago

Koordinator Wilayah II Jampidsus Kejagung Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Kejati Jambi

Siasatinfo.co.id, Jambi - Koordinator Wilayah II pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan…

16 jam ago

Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Kejati dan KPU Provinsi Jambi Gelar Penerangan Hukum

Siasatinfo.co.id, Jambi - Dalam rangka mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada Serentak 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati)…

17 jam ago

Prihatin Dengan Warga, Pj Bupati Kerinci Bersama Camat Dan Rombongan Takziah Kerumah Duka Almarhum Sherina Korban Gantung Diri

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Prihatin atas kejadian musibah yang menimpa pihak keluarga korban gantung diri…

17 jam ago

Ini Kronologis Peristiwa Gantung Diri Siswi SMAN 4 Kerinci Tewas Dalam Kamar

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Peristiwa sempat menggegerkan Warga Masyarakat Sungai Lebuh, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci,…

18 jam ago