Nginap Dirumah Janda Muda,Kades di Kerinci Digerebek Warga Sembunyi Atas Plafon Pakai Celana Pendek

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Malu-maluin, Oknum Kades di Kerinci yang mesti jadi panutan Warga Masyarakat malah ketangkap basah nginap dirumah seorang janda muda. Lucunya, saat digerebek Kades kabur dari kamar si janda naik keatas plafon rumah cuma pakai celana pendek.

Menguap pasca penggerebekan larut malam oleh massa warga di Siulak Kecil Hilir terhadap dua pasangan dugaan perselingkuhan oknum Kades Bandar Sedap, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci bersama seorang janda cantik makin panas diperbincangkan.

Sebab, kejadian penggerebekan pada Minggu malam (3/8/25) sekitar pukul 11:30 WIB, berlokasi di rumah janda SA (24) beralamat di RT 06 Desa Siulak Kecil Hilir itu, Oknum Kades Olanda saat digerebek kabur dari kamar janda dan sembunyi ke atas plafon rumah.

Menurut keterangan beberapa warga dan keluarga janda SA kepada Siasatinfo.co.id, mengungkapkan bahwa, Kades Bandar Sedap saat digerebek bersembunyi di atas plafon rumah.

“Saya dari awal mulai kejadian penggerebekan terhadap keduanya di rumah Sintia. Sekitar jam 11 malam lewat  pintu rumah saya diketuk pemuda, untuk ikut mendatangi rumah sebelah, lampu teras mati, lampu ruang tamu mati, hanya lampu dalam kamar yang hidup.

Lalu kami minta Sintia buka pintu pagar yang dikunci. Setelah pintu pagar dibukanya kami ikut masuk rumah dan cari ke kamar, kades tidak ditemukan.”

“Karena saya ingat ada loteng rumah (Plafon) yang terbuka di senter pemuda nampak kakinya dan langsung disuruh turun pemuda, Kades hanya pakai celana pendek dan baju kaos, sintia juga celana pendek baju kaos,”ujarnya pak zainun.

Lanjutnya, Kades Olan minta dirinya diselamatkan bisa pulang ke rumahnya dengan perundingan uang denda atau tutup mulut sekitar Rp 5 juta, sisanya akan dibayarkan lagi.

“Pemuda minta sekitar 14 juta yang saya dengar, yang dibayarkan baru 5 juta, ini kata Sintia supaya tidak ribut, dia minta tidak usah panggil Kades, Staf Desa dan orang adat, berapa mau uang katakan saja,” ujar Pak Zainun menirukan ucapan Sintia.

Selesai perundingan uang denda tersebut, dan tanpa melibatkan pihak dari Pemerintahan Desa, Ketua BPD dan pihak Adat, Karangtaruna, Kades Olanda diantar pulang dengan motor oleh Almet Riadi Anggota BPD yang ikut penggerebekan.

Atas kejadian memalukan dan mencemarkan nama baik keluarga, masyarakat dan Desa SKH, pihak dari keluarga Sintya beserta masyarakat tidak menerima tanpa ada penyelesaian secara aturan di dalam Peraturan Desa (Perdes).

Mereka bakal segera mengirim surat undangan resmi kepada Olanda Kades Bandar Sedap untuk duduk dalam penyelesaian adat di Desa Siulak Kecil Hilir sesuai jadwal yang ditentukan.(Mul/Wan/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Setelah Bilqis, Viral Sayembara Rp 50 Juta Bagi Penemu Bocah Kenzie Belum Terungkap

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Setelah berhasil pemburuan pelaku penculikan bocah perempuan Bilqis 4 tahun yang…

1 hari ago

Parah! Tak Puas Dengan BOS Rp 1,2 M SMAN 4 Kerinci Plus Komite Rp583 Juta,LKS dan Baju Siswa Pun di Bisnis Guru

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejak terbongkar beberapa kucuran keuangan sarat dugaan kecurangan yang terindikasi korupsi…

3 hari ago

Pelaku Penculikan Bilqis Ditangkap Polisi di Sebuah Penginapan Sungai Penuh

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Bilqis bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di…

4 hari ago

Selain Terima Percikan Uang Komite, Wakepsek SMAN 4 Kerinci Terselubung Dapat Insentif MBG

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Selain dugaan dapat percikan pungutan uang Komite Sekolah, ternyata Wakil…

5 hari ago

Miliaran Bos SMAN 4 Kerinci Diduga SPJ Fiktif, Uang Komite Digasak, Gubernur Al Haris Diminta Copot Kepsek

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Tak henti-hentinya menuai sorotan publik atas dugaan penyelewengan dan SPJ rekayasa …

6 hari ago

Cabuli Gadis Belia, Pelaku RK Pemuda Lantak Seribu Diringkus Polres Merangin 

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin - Seorang pemuda berinisial RK (19) tega mencabuli seorang gadis belia yang…

7 hari ago