Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Gawat!! Tidak hanya soal dugaan Pungli uang perpisahan yang viral disorot di SMAN 4 Kerinci, Siulak, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berlokasi di Desa Tutung Bungkuk, tetapi miris lagi pungutan uang komite sekolah jelang ujian pun santer menjadi buah bibir.
Saat ini menguap lagi uang pungutan sebesar Rp.180 ribu sebagai syarat mengambil nomor peserta untuk ikut ujian Semester akhir tahun, jika tidak membayar uang tersebut, maka siswa tidak bisa dapat nomor ujian.
Dugaan Pungli dengan berbagai alasan guna memorotin kantong orang tua Siswa-siswi di SMAN 4 Kerinci, seperti semakin brutal tanpa takut dengan hukum. Perilaku dunia pendidikan ini j
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 13:00 WIB, menyebutkan bahwa para siswa-siswi yang tidak bayar uang yang dimintai Rp.180 ribu, maka si anak murid harus pulang tanpa mendapatkan nomor peserta ujian.
“Memang aneh sekolah di SMAN 4 Kerinci di Siulak terpaksa harus bayar uang sebesar Rp.180 ribu, kalau tidak bayar, ya tidak dapat nomor untuk ujian semester.
Kami pertanyakan untuk apa uang ini dipungut ke para Siswa-siswi yang meresahkan orang tua saat ekonomi sedang kondisi parah begini, tidak bayar siswa terancam batal ikut ujian.
“Siswa disuruh bayar dengan petugas yang ditunjuk pihak sekolah. Katanya untuk uang pembangunan atau uang komite, tapi uang BOS SMAN 4 mencapai miliaran dilaksanakan untuk apa oleh Kepsek dan kroninya,”ujar sumber walimurid.
Ditambahkan sumber lagi, jumlah Siswa SMAN 4 Kerinci dari kelas X dan XI tidak kurang sekitar 500 orang jumlahnya.
“Sebesar Rp.180 Ribu kalikan sekitar 500 orang Siswa, pihak sekolah berhasil meraup uang para siswa-siswi mencapai Rp. 90 jutaan.
Pungutan uang terhadap Siswa di SMAN 4 Kerinci sangat sudah keterlaluan, tiap mau ujian pasti minta uang kepada siswa, ini sangat meresahkan orang tua siswa.”
“Mereka memungut uang Rp.180 Ribu tiap pelaksanaan ujian Mid Semester sebanyak 2 kali dan Ujian Semester 2 kali pula mereka pungut uang ke Siswa, kalikan saja 4 kali ujian Rp.180 ribu,”ujarnya.
Hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, Kepsek Nelly Afrianti bersama Komite Sekolah dan petugas pemungut uang tersebut belum diperoleh keterangannya. (Ncoe/Defi)
Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Terkuak lagi, di Pemerintahan Desa Danau Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin dipimpin…
Dukung Program Pemerintah Hari Pertama Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Ribuan orang tua mengantarkan anak-anaknya pada hari…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Polemik Seorang Ayah mengantar anak ke sekolah pada hari pertama tahun…
Siasatinfo.co.id, Tanjab Timur, Jambi - Menghadapi puncak musim kemarau tahun ini, UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Pasca Pemberitaan Kades Jariah yang sempat viral di pemberitaan Merangin, kini…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Musibah kebakaran hebat sebuah rumah permanen terjadi depan pasar senin, yakni milik…