Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Paket Proyek Gapoktan dikerjakan oknum Dian kaki tangan Partibus di areal persawahan masyarakat Desa Koto Dua Baru, Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, makin hangat disorot publik.
Pasalnya, gegara pelaksanaan proyek Gapoktan senilai Rp.378,3 Juta ini, proyek jalan lingkungan Desa Koto Dua Baru bersumber dari dana desa (DD) menjadi hancur dan beresiko pemeriksaan dari Inspektorat Kerinci.
Ironisnya lagi, Proyek Gapoktan dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi dikelola pihak pengontrak dikerjakan Febriza Hadyan alias Dian sebagai kaki tangan Kontraktor Partibus ini tidak melalui kesepakatan kontrak dengan Gapoktan Sinar Fajar.
Berdasarkan hasil investigasi dan keterangan Kades Koto Dua Baru, Anggota BPD, serta masyarakat menyebutkan bahwa pekerjaan fisik proyek saluran irigasi dikerjakan Dian diduga cacat mutu dan konstruksi.
Selain pihak pelaksana Dian Cs, PPK selaku penanggungjawab proyek ini, Abdul Aziz Muslim, SP.ME, dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Jambi harus bertanggungjawab atas mutu dan kualitas Proyek Saluran Irigasi bagi masyarakat petani.
“Jika mereka di Dinas selaku PPK tidak kroscek kelapangan dan memperbaiki mutu proyek Gapoktan serta kerusakan jalan lingkungan desa, maka pihak pelaksana akan dilaporkan ke penegak hukum.
Kelakuan pihak pelaksana proyek Gapoktan tidak bisa dibiarkan, karena ini menyangkut hajat pembangunan perekonomian para petani.”
“Kami akan susul dengan aksi unjuk rasa ke kantor Dinas TPHP di Jambi, PPK jangan hanya terima laporan kerja dilapangan saja, fakta fisik gagal konstruksi,”Herlas Aktivis Kompej Jambi.
Dikabarkan, ada 5 paket proyek Gapoktan berlokasi di 5 Desa Se Kecamatan Air Hangat Barat yang terkesan siluman.
Diantaranya, Desa Koto Dua Baru, Desa Pugu (2 Paket-red), Koto Mebai dan Desa Air Panas. Total anggaran 5 paket Proyek Gapoktan ini diperkirakan capai Rp.2 Miliar.
Pengelolaan kelima anggaran paket proyek Gapoktan ini, diduga dilaksanakan langsung oleh Partibus beserta kroninya dengan permainan curang tanpa melibatkan Tim Gabungan Kelon Tani (Gapoktan) di masing-masing Desa setempat.
Untuk diketahui, Proyek Gapoktan dapat dilakukan oleh anggota Gapoktan atau pihak lain yang dikontrak. Namun, Gapoktan di 5 Desa Air Hangat Barat termasuk Desa Koto Dua Baru seperti dikelabui pihak pengontrak yang perlu diusut penegak hukum.
Menurut Kades Koto Dua Baru, Ori Sefta Putra, M.Pd, pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan oleh Febriza Hadyan alias Dian itu tanpa melibatkan Gapoktan Sinar Fajar
“Proyek ini dikerjakan oleh Dian kaki tangan Partibus sama sekali tidak melibatkan masyarakat kelompok tani.
Fisik Jalan lingkungan desa saja baru dibangun dari dana desa hancur dan rusak parah tanpa diperbaiki oleh pelaksana proyek Gapoktan.”
“Mutu dan kualitas fisik proyek Gapoktan dikerjakan asal jadi, kami masyarakat desa Koto Dua Baru berharap penanggungjawab proyek dari Dinas Provinsi Jambi bisa cek kembali kelapangan,” ujar Kades.(Mulyadi/Mdona/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Hebat! Pemkab Kerinci berhasil memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) diterima…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Modus Pungli berkedok uang komite sekolah terjadi pada SMKN 11 di Kabupaten…
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh -Hendak edarkan narkotika jenis Sabu-sabu di Kota Sungai Penuh, Seorang pria…
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjung Jabung Timur - Proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau yang menghabiskan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Menguap lagi kepermukaan, selain dugaan korupsi dan penggelapan Ratusan Juta dana…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Selain disorot miring dugaan penyelewengan ratusan juta Dana Desa (DD), tahun…