Daerah

Miliaran Bos SMAN 4 Kerinci Diduga SPJ Fiktif, Uang Komite Digasak, Gubernur Al Haris Diminta Copot Kepsek

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Tak henti-hentinya menuai sorotan publik atas dugaan penyelewengan dan SPJ rekayasa  laporan realisasi keuangan BOS tahap 1 dan 2 pada anggaran tahun 2025 di SMAN 4 Kerinci Siulak, Kabupaten Kerinci, makin panas bergulir.

Saking panasnya, Gubernur Jambi, DR.H Al Haris dan Plt Kadisdik Provinsi untuk segera mencopot Kepsek Nelly Afrianty selaku penanggungjawab dan pengguna anggaran (PA) dana BOS SMAN 4 Kerinci, Desa Tutung Bungkuk Siulak.

Pasalnya, dana BOS Miliaran untuk SMAN 4 pada tahun 2025 ini tidak mencukupi, sehingga uang pungutan komite ikut digasak.

Diketahui jumlah murid terlaporkan operator sekolah 811 orang, laporannya hanya 779 yang terima uang Bos. Lalu sisanya 32 Siswa dikemanakan?

Kuat dugaan jumlah Siswa dari penerima Bos 779 Siswa tercatat sengaja digelembungkan pihak sekolah menjadi 811 orang.

Jika saja jumlah murid 811 dikalikan per siswa penerima Bos Per tahunnya sebesar Rp.1.590.000, sama dengan Rp. 1.289.490.000, (Rp.1,289 Miliar).

Siswa berjumlah  32 orang  dari pengurangan 811 – 779 = 32 Siswa mestinya menerima Bos per orangnya sebesar Rp 1.590.000, (Rp. 1,590 Jutaan), patut dipertanyakan.

Berdasarkan hasil investigasi dan data berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, selain kejanggalan selisih jumlah siswa 811 tercatat penerima uang Bos hanya 779 yang dicurigai penggelembungan, terdapat juga pembengkakan pos anggaran di kegiatan Pengembangan Perpustakaan
Rp 236.968.000.

“Untuk penyaluran tahap 1 di perpustakaan sebanyak Rp.236,9 Juta, kami ragu dan sangat meragukan aliran dana ini. Sementara LKS diperjualbelikan di sekolah dan wajib dibeli Siswa.

Karena kondisi ruang perpustakaan tidak ada perubahan yang signifikan, biasa-biasa saja nampaknya, ini perlu di audit laporan SPJ nya.”

“Kami pertanyakan biaya ratusan juta yang mengalir ke ruang perpustakaan, patut diduga terjadi kebocoran uang negara yang harus diperiksa aparat penegak hukum,”Ujarnya sumber.

Lebih lanjut di bongkar beberapa sumber lingkungan sekolah, tentang kejanggalan laporan uang Bos tahap 1 tahun 2025 dan modus uang penerimaan peserta didik baru di SMAN 4 Kerinci.

“Penerimaan Peserta didik baru sebanyak 3.538.000 sudah dianggarkan dari Bos. Tapi saat penerimaan peserta didik baru, pelaksanaan Latsardika dipungut biaya Rp.80 ribu per siswa selama 4, jumlah murid baru sekitar 270-280 orang.

Kalau kita kalikan 270 siswa dengan pungutan uang Rp.80 ribu = Rp.21.600.000,-(Rp.21,6 Juta).”

“Pungutan siswa baru ini jelas-jelas sudah Pungli, alasan pihak sekolah untuk biaya pelatih. Aneh lagi, hanya SMAN 4 saja yang melaksanakan kegiatan seperti ini, SMA tetangga dan lainnya di Kerinci tidak melakukan latsardika yang hanya morotin uang siswa,”ujarnya.

Kegiatan belajar dan ekstrakurikuler sebesar 72.,57 Juta sarat dugaan SPJ Fiktif. Karena kegiatan ekstra seperti Pramuka,PMR, Sispala dan lain lain sudah dibiayai oleh komite. Jika dibiayai oleh dana Bos, untuk apa dipungut komite.

Lalu pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah sebesar Rp. 69.53 Juta, aliaran dana BOS ini dicurigai terjadi Mark Up anggaran.

“Sedangkan tembok belakang yang jebol cuma bisa ditutup dengan seng bekas, sampai sekarang tidak diperbaiki dengan uang dari pos pemeliharaan dan prasarana.

Bahkan bangku siswa banyak yang tidak layak pakai, namun tidak ada upaya uang kegiatan pemeliharaan dikeluarkan. Uang angggaran Rp 69 jutaan ini berpotensi korupsi yang harus diusut tuntas,”tegasnya sumber.

Selanjutnya pembayaran honor sebesar Rp. 86.540.000,- (Rp.86,5 Juta), sementara dana komite juga untuk honor guru.

Pembayaran honor guru sepertinya terjadi tumpang tindih dari dana Bos dan Komite. Aliran kedua dana ini sepertinya sengaja dilakukan pihak sekolah melibatkan Kepsek Nelly dan Wendra selaku Bendahara Bos.

Dengan terbongkarnya borok dugaan korupsi penyaluran dana Bos SMAN 4 Kerinci yang melibatkan Kepsek dan Bendahara Bos harus diusut Kejaksaan.

Bahkan banyak pihak dari lingkungan sekolah, Siswa dan Walimurid minta agar Gubernur Jambi memanggil  M. Umar MY, SE.MM, selaku Plt Kadisdik Provinsi, dan mencopot Nelly Afrianty sebagai Kepala Sekolah SMAN 4 Kerinci segera. (Mul/Dpa/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Setelah Bilqis, Viral Sayembara Rp 50 Juta Bagi Penemu Bocah Kenzie Belum Terungkap

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Setelah berhasil pemburuan pelaku penculikan bocah perempuan Bilqis 4 tahun yang…

1 hari ago

Parah! Tak Puas Dengan BOS Rp 1,2 M SMAN 4 Kerinci Plus Komite Rp583 Juta,LKS dan Baju Siswa Pun di Bisnis Guru

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejak terbongkar beberapa kucuran keuangan sarat dugaan kecurangan yang terindikasi korupsi…

3 hari ago

Pelaku Penculikan Bilqis Ditangkap Polisi di Sebuah Penginapan Sungai Penuh

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Bilqis bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di…

4 hari ago

Selain Terima Percikan Uang Komite, Wakepsek SMAN 4 Kerinci Terselubung Dapat Insentif MBG

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Selain dugaan dapat percikan pungutan uang Komite Sekolah, ternyata Wakil…

5 hari ago

Cabuli Gadis Belia, Pelaku RK Pemuda Lantak Seribu Diringkus Polres Merangin 

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin - Seorang pemuda berinisial RK (19) tega mencabuli seorang gadis belia yang…

7 hari ago

Kecelakaan Maut Simpang SMAN 4 Kerinci, Korban PPPK Kantor Camat Siulak Baru Dilantik

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kejadian Lakalantas terjadi di Simpang SMAN 4, tepatnya di Desa Tutung…

1 minggu ago