Keroyok Pemangku Adat, Kades Husni dan 4 Perangkat Desa Air Liki Merangin Dipolisikan 

Siastainfo.co.id Berita Merangin – Husni Syadri oknum Kades Air Liki bersama 4 Perangkat Desa lainnya dilaporkan ke Polsek Tabir oleh korban pengeroyokan Nasrul Apri seorang Pemangku Adat.

Kasus kekerasan yang berujung ke Polisi ini sudah masuki satu bulan usai pelaporan korban, namun para pelaku masih aman melenggang dengan kesan kebal hukum.

Ironis, mestinya seorang Kades memiliki jiwa kepemimpinan dalam membina warganya ke arah yang lebih baik dan mampu menyelesaikan persoalan warga desanya.

Jiwa kepemimpinan yang diharapkan warga ternyata tidak dimiliki oleh Husni Syadri selaku Kepala Desa Air Liki Baru, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Jambi.

Betapa tidak, Kades Husni Syadri gampang saja naik pitam dan main hakim sendiri kepada warganya, meski dengan persoalan yang begitu sepele.

Hal itu terbukti, Kades Husni Syadri diduga menganiaya warganya yang bernama Nasrul Apri Warga Desa Air Liki Baru, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, pada Jum’at malam tanggal (12/8/22) lalu.

Kepada awak media, korban mendesak Aparat Penegak Hukum untuk segera memproses terduga Kades Husni Syadri secepatnya.

Diketahui kronologis kasus pemukulan terhadap korban Nasrul Apri oleh Kepala Desa aktif itu, bermula saat adanya Musyawarah Do’a turun sawah di rumah adat.

Kejadian di Rumah Adat Ilir Basering Mudik Batepi dalam wilayah Desa Air Liki dan Air Liki Baru Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin.

Dalam sidang musyawarah itu tiba-tiba menimbulkan keributan hingga membuat Kepala Desa aktif beserta 4 orang perangkat Desa melakukan pengeroyokan.

Terduga pengeroyokan terhadap korban adalah, Sekdes AW, AZ Kadus Genting 1, CN Kaur Umum, RN RT 01 Renah Kepayang.

Lima orang pengeroyok perangkat Desa dan Kades diduga kuat melakukan pemukulan serta pengeroyokan terhadap Nasrul Apri yang merupakan Datuk Putih yang mewakili kampung sebagai Rajo Bueh.

Setelah terjadi pemukulan di Rumah Adat tersebut, maka korban melaporkan dugaan tindakan kekerasan yang dialami ke pihak berwajib ( APH) pada tanggal 13 Agustus 2022 Ke Polsek Tabir Ulu.

Harapan korban karena durasi laporan sudah berjalan 33 hari, korban berharap kepada penegak hukum agar kasus ini secepatnya di proses sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku.

“Saya berharap kasus ini secepatnya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kita berkomitmen untuk melanjutkan kasus ini agar kedepannya di Desa Air Liki baru nantinya tidak ada lagi yang menjadi korban kekerasan oleh pelaku,”ungkap Nasrul. (Bayhakie)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

5 Hari Pertandingan Bola Kaki Piala Suratin Cup Kerinci Digelar Lapangan Bola Siulak Panjang

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Ramai dikunjungi warga masyarakat Kerinci berlokasi di Lapangan Bola Kaki Desa…

7 jam ago

Belum Seumur Bawang, Idil Pjs Kades SBH Pecat 10 Warga Penerima PKH

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah!! Belum saja seumur bawang, Pejabat Sementara (Pjs) Desa Sungai Batu…

8 jam ago

Konsultan Proyek Pokir PJU Dishub Kerinci Rp 5,4 M Bakal Nyusul 9 Tersangka? Dewan Melenggang Cuci Tangan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Setelah penetapan 2 tersangka baru kasus dugaan korupsi proyek PJU Dishub…

10 jam ago

Kangkangi Aturan, Ketua Koperasi Merah Putih Ponakan Kades Danau NTT Merangin 

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin - Lagi-lagi kisruh kembali terjadi di Desa Danau, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten…

1 hari ago

News! Lagi, Kejaksaan Tetapkan 2 Tersangka PJU Dishub Kerinci, Satu ASN Kesbangpol Satunya PPPK

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lagi-lagi hari ini, Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 13:15 WIB, Kejaksaan Negeri Sungai…

2 hari ago

Aliran Rp 250 Juta DD Sungai Deras Untuk Proyek Air Bersih Janggal, SPJ Fisik DD Kades Helmi Sarat Korupsi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Dugaan persekongkolan licik Helmi Kades Sungai Deras bersama Sekdes dan bendahara terhadap…

2 hari ago