Gonjang-Ganjing Suap Fee Proyek di Sungai Penuh dan Kerinci Naik Ikuti Kenaikan Harga Emas

Siasatinfo.co.id, Kerinci Sungai Penuh -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI) sudah pantas melirik Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci untuk dijadikan sampel dalam menindak tindak pidana korupsi.

Informasinya, dampak Pilkada serentak korupsi di daerah ini mengalami kenaikan yang signifikan. Mulai dari jual beli Jabatan, Pungli Penerimaan PPPK dan Fee Proyek.

Teranyar, sejumlah kontraktor mengaku terkejut adanya kenaikan uang suap atau fee proyek.

“Fee proyek di Kota Sungai Penuh tahun ini naik. Sebelumnya, 15 persen sekarang jadi 20 persen. Terkesan nominal naik karena mengikuti kenaikan harga emas,” ujar sumber yang merupakan kontraktor.

Menurut dia, naiknya fee proyek dari 15 persen menjadi 20 persen cukup mengagetkan. Pasalnya, dengan kondisi seperti ini makin sulit untuk mencari keuntungan.

“20 persen itu belum masuk yang lainnya, kalau dihitung sekitar 27 persen habis juga untuk biaya lain – lainnya,” ujarnya.

“Di Kabupaten (Kerinci) 18 persen. Kita rencana ada mau mengambil disalah satu dinas. Peluang di sana juga ada,” terangnya.

Kontraktor lainnya juga mengaku sama. Dia mengaku fee proyek sekarang naik menjadi 20 persen.

“Sekarang 20 persen. Tahun kemarin itu 15 persen,” ujarnya.

Sebelumnya Ahmadi Zubir dalam rapat koordinasi sinergi dan penguatan pemberantasan korupsi mengungkapkan di laman Facebooknya bertekad untuk melakukan pemberantasan korupsi.

“Hari ini Kami Menghadiri Rapat Koordinasi Sinergi dan Penguatan Pemberantasan Korupsi pada kepala Daerah Se-Provinsi Jambi yang berlangsung di Aula Swiss Belhotel”

“Rakor dibuka langsung oleh Gubernur Jambi Dr. H. AL Haris, S. Sos, M.H, Menyampaikan pemberantas korupsi harus dapat dicegah secara terintegrasi.

“Menjadi sebuah perhatian yang serius kita dalam mencegah korupsi secara terintegrasi, tentunya komunikasi dan kordinasi dengan pihak-pihak yang tepat dapat menjadi upaya kita dalam pencegahan korupsi di Provinsi Jambi.”

“Kami mengapresiasi Rakor tersebut sebagai bentuk keseriusan bersama kepala Daerah Se-Provinsi Jambi dalam pemberantasan korupsi, tentunya kami terus selalu berkomitmen mengingatkan bahwa pentingnya budaya kerja dan pola kerja yang baik di setiap Instansi.”

Sementara itu PJ Bupati Kerinci Asraf, S.Pt. M.Si, dua kali ditelpon via WhatsApp oleh Siasatinfo.co.id, Kamis (2/5/2024) pukul 14:12 WIB, belum ada jawabannya, terkait soal pemberantasan korupsi, baik soal Fee Proyek maupun suap penerimaan PPPK lingkup Pemkab Kerinci.*(Sef/Ded/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Karena Himpitan Ekonomi, Seorang Suami Nekad Gantung Diri di Muaro Jambi

Siasatinfo.co.id, Berita Muaro Jambi - Tragis! Diduga karena himpitan ekonomi keluarga yang sedang merosot, seorang…

3 jam ago

Solidaritas Wartawan Merangin Minta Polres Usut Tuntas Intimidasi Pers Saat Peliputan

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin -Solidaritas Wartawan Merangin (SWM) minta Polres mengusut tuntas tindak intimidasi terhadap rekan…

3 jam ago

Setelah Bilqis, Viral Sayembara Rp 50 Juta Bagi Penemu Bocah Kenzie Belum Terungkap

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Setelah berhasil pemburuan pelaku penculikan bocah perempuan Bilqis 4 tahun yang…

2 hari ago

Parah! Tak Puas Dengan BOS Rp 1,2 M SMAN 4 Kerinci Plus Komite Rp583 Juta,LKS dan Baju Siswa Pun di Bisnis Guru

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejak terbongkar beberapa kucuran keuangan sarat dugaan kecurangan yang terindikasi korupsi…

3 hari ago

Pelaku Penculikan Bilqis Ditangkap Polisi di Sebuah Penginapan Sungai Penuh

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Bilqis bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di…

4 hari ago

Selain Terima Percikan Uang Komite, Wakepsek SMAN 4 Kerinci Terselubung Dapat Insentif MBG

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Selain dugaan dapat percikan pungutan uang Komite Sekolah, ternyata Wakil…

6 hari ago