Gawat.!!! Tanpa IMB, Tower Telkomsel Dikerjakan PT MITRA SETIA di Siulak Kerinci Kangkangi Permenkominfo

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci  – Tak jelas Pelaksanaan Pembangunan tower atau menara komunikasi BTS ( Base Transceiver Station ), atau disebut juga stasiun pemancar tower Telkomsel setinggi 42 meter di Desa koto Tengah Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, disorot kangkangi aturan Permenkominfo Republik Indonesia.

Pasalnya, pihak pelaksana pembangunan tower menara tersebut dilakukan oleh Yudi Pantama dari PT.  MITRA SETIA, disinyalir sengaja melabrak aturan Izin Mendirikan Menara menurut Pasal 1 angka 10 Permenkominfo 02/2008, yaitu, izin mendirikan bangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mestinya, pihak pelaksana PT MITRA SETIA, sebelum bangunan tower telekomunikasi berdiri terlebih dahulu mengurus segala bentuk perizinan di Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kabupaten Kerinci.

Ini lokasi pembangunan menara tower telekomunikasi BTS di Desa Koto Tengah, Siulak Kerinci – Jambi. Harian Online Siasatinfo.co.id

Pantauan media Siasatinfo.co.id dilokasi pembangunan menara tower BTS, Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 10:00 WIB, bangunan tower telekomunikasi ini sangat berdempetan dengan rumah warga Desa Koto Tengah, Siulak.

Berhasil diketahui dari informasi pengawas lapangan PT Mitra Setia, ketinggian tower mencapai 42 meter, dengan diameter 7,50 cm.

“Kedalam sumurannya capai 3 meter, tebal coran semen 25 meter. Besi yang digunakan adalah besi ulir ukuran 16,”ujar  Gozali kepada siasatinfo.co.id.

Posisi struktur tower berdempetan dengan rumah warga sekitar, bukti bahwa pihak PT MITRA SETIA tidak profesional dan akan mengancam keselamatan penduduk dan kesehatan dengan radiasi elektromagnetik yang dapat menyebabkan penyakit kanker otak. Diperkirakan ada 3 dampak menara tower yakni, dampak Radiasi, Dampak Petir dan dampak tower roboh.

Dampak Radiasi, gangguan kesehatan, telinga berdenging, vertigo, kanker, kerusakan DNA pada janin bayi sehingga menyerupai bayi lahir cacat.

Memang belum pasti resiko ancaman berbahaya bagi kesehatan warga berdekatan tower. Selama ini, informasi terkait bahaya tidaknya menara BTS berbahaya untuk kesehatan masih belum pasti.

Sementara berkembang rumor menyebutkan, mereka yang tinggal di sekitar menara seluler sangat berbahaya karena berisiko terkena kanker. Hal ini akibat gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan BTS provider tersebut.

Kegiatan ini sudah berlangsung sekitar 20 hari, sementara mereka tidak mengantongi izin mendirikan bangunan yang merupakan persyaratan wajib.

Terpisah dihubungi siasatinfo.co.id via telepon, Noviarzen selaku Kadis Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kabupaten Kerinci, membenarkan bahwa izin pendirian menara tower di Desa Koto Tengah itu tanpa ada izin.

“Hingga saat ini mana ada mereka dari pelaksana pembangunan tower urus surat izin. Mungkin mereka merasa aman – aman saja.

Kita berharap mereka segera urus perizinan menara tower itu, sebelum kita melakukan penindakan,”ucap Noviarzen.

Sementara Yudi Pantama penanggungjawab pendirian menara tower hingga berita ini dilansir Siasatinfo.co.id, belum diperoleh keterangannya terkait segala bentuk izin di Dinas Pemkab Kerinci.(Ncoe/Red Sst)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Borok Suap Inspektorat Kerinci Libatkan Pemeriksa Loloskan SPJ Kades

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terungkap borok suap memuluskan SPJ para Kades agar lolos di tim…

23 jam ago

Dua Bulan Laporan Pengancaman IRT Mengendap di Polres Kerinci, Pelaku Kardo Belum Ditangkap Bebas Keliaran

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pelaku kasus dugaan tindak pidana pengancaman terhadap seorang ibu rumah tangga…

3 hari ago

Parah! Belum Usai Kisruh DD Kades Belui, Muncul Dugaan Korupsi DD Kades Tebat Ijuk Depati 7 Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lemahnya pengawasan terhadap aliran uang Desa makin hari makin parah. Buktinya,…

3 hari ago

Uang Desa Digerogoti, Warga Belui Minta Irbansus Inspektorat Kerinci Periksa Ulang Aliran DD Sarat Korupsi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Modus dugaan kecurangan dan penyelewengan uang masyarakat Desa Belui, Kecamatan Depati…

4 hari ago

Menguap, Tumpukan Dana Irigasi di BPBD Kerinci Capai Rp 7,3 M, TAPD Kerinci Disorot Cari Kekayaan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Menguap lagi, Dugaan Paket Proyek titipan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)…

5 hari ago

Makin Panas, Kapolda Jambi Ditantang Aktivis Kerinci Tangkap Ahmadi Zubir Eks Walikota Sungai Penuh Serta Kroninya

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Pasca pelaporan resmi Ahmadi Zubir mantan Walikota Sungai Penuh bersama kroninya…

5 hari ago