Uncategorized

Embat Uang Masjid Rp.30 Juta, Kades Suharto Diminta Balikkan ke Pengurus Sebelum Dipolisikan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Diduga Embat uang sumbangan pembangunan Masjid Nurul Iman sekitar Rp.30 Juta, Suharto Kades Koto Cayo Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi melenggang dan diminta balikkan k

Sebab, gegara uang sumbangan jemaah masjid tersebut dipegang Karman selaku pengurus diambil alih Kades Suharto dengan berdalih tukar pengurus masjid baru hingga saat pembangunan plafon terbentur.

“Uang sumbangan para jama’ah Masjid Nurul Iman sampai saat ini belum ada pertanggungjawabannya dari Kades, padahal uang itu untuk Masjid bukan milik pribadinya.

Modusnya, Pengurus Masjid lama kan sengaja digantinya Suharto, lalu uang yang diambil awalnya Rp.25 juta dan katanya terakhir 5 juta tidak dikembalikan ke pengurus masjid yang baru.”

“Pak Karman pengurus masjid lama menyerah kan uang itu ke Kades Suharto, pintarnya Suharto uang pengurus Masjid Nurul Iman tidak dia kembalikan, malah masuk saku nya, pembangunan masjid terlantar,”kata sumber warga dengan nada kesal.

Parahnya lagi, terhitung 12 Desa di Kecamatan Air Hangat Barat malah terpaksa merogoh Dana Desa (DD) tiap tahun sekitar Rp.6 Juta per Kades untuk Tim Pemeriksa Inspektorat Kerinci.

Informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id beberapa waktu lalu dari sumber terpercaya, bahwa pungutan ini disinyalir untuk uang pengamanan agar kasus di Inspektorat aman dan beres bagi Kades-kades se Kecamatan Air Hangat Barat.

“Memang betul kami dipungut dan dibayar uang Rp. 6 Juta per setiap Kades  Se Kecamatan Air Hangat Barat tanpa terkecuali.

Total sekitar Rp.72 Juta semua terkumpul ke Suharto selaku Ketua Forum Kades setiap mau lebaran, yang jelas kami yang 11 Desa sudah bayar ke Ketua Forum.”

Setelah kami setorkan ke Kades Suharto, kami tidak tau apakah dia setorkan ke Inspektorat atau tidak, kami tidak tau.

“Tapi tiap pemeriksaan Inspektorat tetap saja ada temuan, jadi kami curiga untuk apa ada uang setoran ke mereka yang dipungut Suharto yang berdalih uang pengamanan,”ungkap sumber dengan nada kesal.

Diberitakan sebelumnya, dugaan korupsi biaya kegiatan DD Koto Cayo di beberapa pos belanja modal belum tersentuh Tim Auditor Inspektorat Kerinci.

Pasalnya, laporan realisasi DD anggaran tahun 2023, digelontorkan ke Desa Koto Cayo senilai Rp.718,54 Juta, ditambahkan Rp.100 Juta dana BKBK dari Provinsi, total Rp. 818,54 Juta itu, masih tak jelas juntrungannya.

Bahkan, Suharto Kades Koto Cayo dengan lantang siap dilaporkan yang seolah-olah dia bersih dari korupsi. Tak hanya menantang aparat hukum, Suharto pun dengan angkuhnya tidak takut dengan Irbansus Inspektorat.

Item diduga sarat korupsi yakni, biaya Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa) sebesar Rp 146,4 Juta, bibit yang dibeli kades katanya berlabel dan di beli di jawa, ini patut diduga lahan empuk korupsi Kades

Faktanya tanaman bibit dipesan Suharto berupa Manggis, Jeruk, banyak bibit layu dan tidak dapat dimanfaatkan masyarakat setempat.

Selain item ini, banyak kejanggalan di pos-pos kegiatan penyaluran keuangan DD 2023 berpotensi merugikan uang negara, namun hingga kini Tim Auditor Inspektorat masih bungkam, sepertinya takut memeriksa Kades Suharto.

Kasus dugaan korupsi pelaksanaan DD 2023 untuk Desa Koto Cayo sangat diharapkan warga untuk diusut Penegak Hukum dan di tuntaskan Tim Auditor Irbansus Inspektorat Kerinci.

Sementara Kades Suharto dikonfirmasi Siasatinfo.co.id tentang pelaksanaan uang DD 2023 sebesar Rp.800 jutaan untuk pos kegiatan diakui kebenarannya, namun berdalih semua terlaksana.(Mul/Mdona/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Tinggal Pencet!! Polres Kerinci Himbau Masyarakat Hubungi Layanan Darurat 110

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Tinggal Pencet!! Kepolisian Resor (Polres) Kerinci mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan…

21 jam ago

Modus Ancam Kades Bakal Diberitakan, FNE Oknum Berkedok Pers Diborgol Opsnal Polres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - Malu-maluin, berkedok sebagai Ormas LSM dan pemegang kartu Wartawan, pria…

23 jam ago

Terlibat Pemerasan 3 Kades, Oknum FNE Ngaku Wartawan Ditangkap Polisi di Sungai Penuh

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terduga pelaku ngaku wartawan terlibat kasus pemerasan berinisial FNE (36) dengan…

1 hari ago

Kasus Pencurian Laptop Pelaku ODGJ Berujung Damai Polsek Air Hangat Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terkait soal kejadian penangkapan terduga pelaku pencurian Laptop oleh Doza Santoni,…

2 hari ago

Doza Pelaku Pencurian Laptop Pasar Semurup Kerinci Diringkus Polisi, Pria Ini Diduga ODGJ

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pria bernama lengkap Doza Santoni seorang pelaku pencurian Laptop milik korban…

2 hari ago

Unit Tipikor Polres Merangin Diminta Selidiki Dugaan Mark-up Realisasi Dana BOS TA 2024 SDN 104 Rantau Panjang Tabir

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diatur pada juknis BOS dengan…

3 hari ago