Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Peristiwa hangat yang mengguncang Kabupaten Merangin baru-baru ini akhirnya berdampak pada harga diri Desa ya jelaslah Masyarakat desa setempat tidak sudi mempunyai pemimpin yang berotak Mesum.
Bagaimana tidak, Seorang Pemangku adat orang yang dituakan di Desa setempat malah mencoreng nama baik desa itu sendiri.
Ya sebut saja Pandri Sunarto Kepala Desa Biuku Tanjung, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin Sidang Adat di Kantor Desa Biuku Tanjung Pada Rabu 20/4/22 telah membuktikan kalau Pandri Sunarto, telah di sanksi adat dengan seekor Kambing atas ulahnya sediri.
Pandri Sunarto di grebek Warganya sendiri pada Selasa 19/4/22) sekitar pukul 00.00 WIB di salah satu jalan usaha tani desa setempat.
Penangkapan bermula dari kecurigaan warga melihat Pandri Sunarto yang sedang berduaan dengan seorang perempuan di Semak-semak pada malam hari ini jelas diluar urusan Pemerintahan yang dipimpinnya.
Otak Mesum Pandri Sunarto telah mencoreng nama baik desa, bak kata Pepatah Adat Jambi Orang Besar Berperilaku Kecil ini jelas hutang kerbau dan Kades Tersebut terancam akan di copot dari jabatannya.
Dalam Proses sidang adat piawainya Pandri Sunarto memainkan peranannya seolah mengelak, saya belum ngapa ngapain saya cuma baru sebatas main atas cetus” warga.
Itu yang dimaksud baru keladang belum sempat kesawah eh sudah di grebek
Melalui Media ini salah seorang warga setempat mendesak Pandri Sunarto Kepala Desa BiukuTanjung untuk mencopot jabatannya sebagai Kepala Desa.
Karena sudah mencoreng nama baik Desa Biuku Tanjung Pandri Sunarto lebih baik mencopot sendiri jabatan itu dari pada dicopot secara tidak hormat oleh Bupati Merangin pinta warga.
Betul Kades Biuku Tanjung Pandri Sunarto dengan perempuan tersebut Hanya baru keladang belum sempat kesawah, yang jelas jika kades telah di sanksi adat maka sudah jelas kades tersebut harus rela melepaskan jabatannya sebagai Kades.
Tak hanya warga Oknum BPD pun demikian kembali ke persoalan adat jika kades telah mutlak di denda adat maka Kades tersebut akan melepaskan jabatannya dari Kepala Desa.
Ditambahkan warga lainnya kejadian tersebut bukannya memberi contoh serta tauladan yang baik bagi Masyarakat, tetapi diduga malah berbuat mesum dengan Janda disemak-semak sehingga membuat malu masyarakat se Desa Biuku Tanjung ini.
“Kami minta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) segera membuat rekomendasi pemecatan Kepala Desa Pandri Sunarto Kepada Bupati Merangin Kami kecewa, tindakan memalukan sudah mencoreng nama baik desa dan bukan contoh pemimpin yang baik,” kata Warga.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatApp pada jumaat 22/4/22 Camat Bangko Barat mengakui surat putusan Lembaga Adat telah samapi ke tangannya, Ya Kades Pandri Sunarto Didenda beras 20 dengan satu ekor kambing.
Namun untuk kegiatan pembayaran denda adatnya camat masih menunggu ketersediaan dari kades terkait,”tutupnya.(Bayhakie)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Malu-maluin saja, belum saatnya tiba waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Koordinator Wilayah II pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Dalam rangka mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada Serentak 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati)…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Prihatin atas kejadian musibah yang menimpa pihak keluarga korban gantung diri…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Peristiwa sempat menggegerkan Warga Masyarakat Sungai Lebuh, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci,…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH., menyampaikan apresiasi…