Dinilai Total Lost Kejari Harus Usut Proyek Andesit Depan Gedung Nasional. Warga : Jangan Ada Istilah Dinas PU Anak Emas, Dinas Lain Anak Tiri

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Mendapat sorotan seluruh fraksi dalam LKPJ Walikota tahun 2023 dan turunnya komisi 3 DPRD Kota Sungai Penuh ke lokasi proyek pemasangan batu andesit jalan depan Gedung Nasional Sungai Penuh diapresiasi semua kalangan.

Proyek gagal konstruksi ini dikerjakan pihak rekanan kontraktor dan tanggungjawab PPK, PPTK dan Konsultan Pengawas, sayangnya masih melenggang tanpa proses hukum. Padahal proyek hanya menghamburkan uang daerah saja.

Atas sorotan Dewan, akhirnya Walikota Sungai Penuh dan Dinas PUTR Kota Sungai Penuh langsung bereaksi. Minggu (5/5/2024) terlihat, sejumlah tukang melakukan pembongkaran material andesit. Tidak jauh dari lokasi pembongkaran terlihat tumpukan pasir.

Informasi didapat Siasatinfo.co.id, dilakukan pembongkaran disebabkan proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Ini sesuai dengan jawaban Walikota Sungai Penuh saat memberikan jawaban atas pandangan fraksi di DPRD.

“Seluruh fraksi menyorot jalan tersebut. Jawaban Walikota masih dalam tahap pemeliharaan,” ujar sumber.

Dilakukannya pembongkaran tersebut membuat heran sejumlah warga yang melewati jalan tersebut. Pasalnya, semua badan jalan ditutup oleh batu andesit yang telah dibongkar.

“Tidak bisa lewat lagi, ada pekerjaan pembongkaran batu andesit,” ujar warga mengaku bernama Andi kepada media.

Sementara itu, warga lainnya juga mengharapkan pekerjaan tersebut dikerjakan sebaik mungkin, sehingga tidak ada kejadian lagi kejadian kecelakaan lalu lintas.

“Kita harap dikerjakan sebaik baiknya lah. Kasihan masyarakat kalau lewat disana. Sebelum ini ada ibu ibu pengendara kendaraan bermotor jatuh disana dan luka luka,” ujar Tian warga Kota Sungai Penuh.

Tian yang mengaku sering membaca berita di media online juga berharap adanya tindakan hukum atas pekerjaan tersebut.

“Kami sering membaca media online. Di Stadion Mini pekerjaannya ada dan pejabat dan kontraktornya diproses hukum dan infonya sudah disidangkan.”

“Di sana ada pekerjaannya dan yang tidak tampak rumputnya tidak hidup. Seharusnya disini jugalah, kan ini total lost juga dan tidak dapat dipergunakan dengan baik dan jangka waktu lama”terangnya.

“Jangan ada istilah dimasyarakat. Kenapa Proyek ini tidak diusut dan stadion mini diusut,” ujarnya.

“Jangan ada istilah dimasyarakat dan informasi beredar ada anak kandung dan anak tiri,” harapnya..(Sef/Dedi/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Ombudsman Jambi Diminta Turun, Pungli Berkedok Komite di SMAN 4 Kerinci Harus Dibasmi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fantastis nilai pungutan uang Komite Sekolah mencapai setengah Miliar lebih di…

30 menit ago

Karena Himpitan Ekonomi, Seorang Suami Nekad Gantung Diri di Muaro Jambi

Siasatinfo.co.id, Berita Muaro Jambi - Tragis! Diduga karena himpitan ekonomi keluarga yang sedang merosot, seorang…

14 jam ago

Solidaritas Wartawan Merangin Minta Polres Usut Tuntas Intimidasi Pers Saat Peliputan

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin -Solidaritas Wartawan Merangin (SWM) minta Polres mengusut tuntas tindak intimidasi terhadap rekan…

15 jam ago

Setelah Bilqis, Viral Sayembara Rp 50 Juta Bagi Penemu Bocah Kenzie Belum Terungkap

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Setelah berhasil pemburuan pelaku penculikan bocah perempuan Bilqis 4 tahun yang…

2 hari ago

Parah! Tak Puas Dengan BOS Rp 1,2 M SMAN 4 Kerinci Plus Komite Rp583 Juta,LKS dan Baju Siswa Pun di Bisnis Guru

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejak terbongkar beberapa kucuran keuangan sarat dugaan kecurangan yang terindikasi korupsi…

4 hari ago

Pelaku Penculikan Bilqis Ditangkap Polisi di Sebuah Penginapan Sungai Penuh

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Bilqis bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di…

5 hari ago