SIASATINFO.CO.ID, KOTA JAMBI – Serbuan sehari sejuta Vaksin Nasional serentak di Provinsi Jambi. Makorem 042/Gapu jajaran sendiri menargetkan 28. 000 orang yang akan di Vaksin.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli mengatakan, sebenarnya setiap wilayah di Provinsi Jambi memiliki target masing-masing. Sementara di wilayah Kota Jambi sendiri ada 6.000 target sasaran yang akan divaksin.
“Ya mungkin akan dilakukan hingga sepuluh hari kedepan untuk mengejar target itu,” kata Brigjen TNI M Zulkifli Danrem 042/Gapu, Sabtu (26/6).
Ini akan dilakukan hingga beberapa hari kedepan, mulai hari Senin sampai Rabu. Ini merupakan untuk percepatan vaksinasi di Provinsi Jambi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Sementara untuk saat ini vaksin yang digunakan yakni vaksin sinovac, namun menurut Danrem, disituasi saat ini bukan lagi soal merek, akan tetapi bagaimana masyarakat mau divaksin.
“Kalau di dalam ruangan sudah memenuhi unsur prokes, mereka yang sudah divaksin kita biarkan di sini untuk melihat reaksi yang terjadi, kalau tak ada bisa langsung pulang,” jelasnya.
Dia berharap, dengan adanya vaksinasi ini bisa segera mempercepat vaksinasi, yang bisa memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Kita berharap, persoalan Covid-19 bisa segera diatasi dengan baik, sehingga semua masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,” tandasnya.(penrem 042/Gapu)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Aneh-aneh saja perilaku Pemdes Siulak Kecil Mudik, Kecamatan Siulak, Kerinci, terkait…
Siasatinfo.co.id, Berita Malaysia - Tragis! Kabar miris dan mengejutkan seorang wanita pahlawan devisa sebagai tenaga…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lagi-lagi uang palsu lembaran senilai 50 Ribu berjumlah 3 lembar berhasil…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah!! Dana Bumdes sekitar Rp 145 Juta raib tanpa berita acara…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Belum tuntas kisruh dana Bumdes sekitar Rp.145 Juta disorot Warga Masyarakat Siulak…
Siasatinfo.co.id, Berita Keriinci - Viral sebuah tayangan video seorang wanita masih bocah melantunkan sebuah lagu "Korban…