Cemari Sungai, Warga Simpang Karmio Batang Hari keluhkan Dampak Limbah PT Inti Bara Nusalima

Siasatinfo.co.id, Berita Batang Hari – Warga Desa Simpang Karmio, khususnya RT 05 yang sebelumnya menggunakan sumber  Air bersih dari sungai plaju 2 kini tercemar.

Kebutuhan warga sehari – hari seperti mandi dan cuci bahkan untuk minum dikeluhkan warga setempat. Tercemarnya air, diduga diakibatkan oleh aktivitas pertambangan Batu Bara milik PT Inti Bara Nusalima (IBN).

Pantauan beberapa awak media di lokasi tambang Batu bara milik PT IBN yang berlokasi di Desa Simpang Karmio, kecamatan Batin 24 kabupaten Batanghari, senin (08/03/2021) di temukan 4 Kolam Penampungangan limbah.

Limbah disinyalir tidak memenuhi standar  pengelolaan, serta  ukuran besaran dan kedalaman  kolam yang diduga kurang layak. Dan dapat mencemari Sungai Plaju 2 akibat aliran pembuangan Limbah perusahaan  yang melimpah di saat tingginya curah hujan.

Dan pembuangangan limbah akhir berada di kolam ke 3 yang melimpah akibat hujan dan terbuang ke anak sungai.

Menurut keterangan salah satu warga di Desa Simpang Karmio, mengatakan bahwa Sumber Air yang berasal dari sungai plaju 2 awalnya sangat jernih. Tapi kondisi saat ini air digunakan warga sangat keruh dan air  bercampur lumpur bila sedang musim hujan.

“kalau dulu air sungai plaju ini bening dan bersih, sejak ada perusahaan ini air nya jadi rusak. Apa lagi saat hujan airnya jadi berlumpur,”ungkap sumber siasatinfo.co.id.

Warga mengaku, mereka sering mengalami gatal gatal badan akibat mandi di sungai plaju 2 yang diduga sudah tercemar dari limbah perusahaan batu bara tersebut.

Ia menambahkan adanya uang ganti rugi pada warga akibat debu mobil batu bara PT IBN yang beraktivitas melintasi depan rumah warga sejumlah 500 ribu rupiah perbulan, namun saat ini hanya sebesar 120 ribu rupiah saja.

Terpisah, humas PT IBN Ardi saat di konfirmasi melalui ponsel mengatakan sudah membangunkan warga setempat sumur bor.

“Dari pihak kita sudah membangun sumur bor untuk warga setempat. Masalah kolam limbah saya sudah tegaskan bahwa ini temuan dari Sugianto SDA tolong di kerjakan. Bahkan ini pun saya sampaikan ke ASE nya lansung “kata Humas PT IBN Ardialis

Terkait masalah uang ganti rugi akibat debu, Ardialis mengatakan sudah melalui rapat desa dengan melibatkan semua unsur di desa khususnya LPM Dengan cara hitungan persen.

Namun menurut Ardialis, malah masyarakat maunya hitungan Rupiah langsung ke mereka. (Herlas)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Kisruh Bupati Cup Kerinci Ulang Tanding Disusul Sanksi PSSI, Panitia Larang Pino Bermain

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sempat kisruh hasil pertandingan bola kaki Bupati Cup antara PS Semurup…

2 jam ago

Lima Anak Pelaku Tawuran Diamankan Polres Kerinci,1 Korban Dirawat di RSUD MH Thalib 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kejadian naas dialami korban hingga kepala terluka parah di lokasi Tanjung…

2 hari ago

Terbongkar, Rp 79 Juta Uang DD Dicaplok Kades Muak Kerinci Untuk Operasional Pemdes

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kasus dugaan laporan realisasi keuangan fiktif desa  berpotensi korupsi merugikan masyarakat…

2 hari ago

Pria Asal Telanai Jambi Nekad Bunuh Diri di Dapur Rumah Warga Siulak Mukai

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kejadian dugaan bunuh diri secara mendadak sempat gemparkan warga Siulak Mukai…

3 hari ago

Akibat Cuaca Ekstrem,Tanah di Lereng Panorama KM 13 Puncak Via Tapan Longsor 

Siasatinfo.co.id, Sungai Penuh - Akibat cuaca ekstrim sejak semalaman hujan tak henti-hentinya mengguyur Kota Sungai Penuh…

4 hari ago

Asal Dikerjakan, PPK Proyek Miliaran Pengolahan Air Bersih Dinas PUPR Kerinci Diminta Tegas

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kerja asal-asalan pada pelaksanaan proyek kontruksi pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA), berlokasi…

5 hari ago