Buntut Penipuan CPNS Kerinci, Dian Maharni Isteri Camat Merlung Terancam Dipolisikan.!!

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Barat – Buntut dari kasus dugaan penipuan yang dilakoni oleh Dian Maharni, isteri dari  seorang Camat Merlung, Tanjab Barat, Provinsi Jambi, bersama – sama dengan kakak lelakinya bernama Adi Guna (48) yang bekerja sebagai PNS.

Aksi nekad mereka berdua ini dengan menjual nama Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso, trik modus meloloskan korban untuk lulus CPNS di wilayah Pemkab Tanjab Barat ternyata bohong besar. Buntutnya, kedua kaka adik ini terancam di Polisikan ke Polda Jambi oleh para korban penipuan.

Perilaku parah kedua kakak beradik ini berhasil mencurangi korban hingga bernilai ratusan juta rupiah, hanya dalam hitungan menit berhasil menjalankan trik modusnya menipu 2 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) asal Kabupaten Kerinci.

Ironisnya, uang hasil penipuan CPNS asal Kerinci senilai ratusan juta malah saat itu, diduga kuat digunakan untuk biaya pesta perkawinan anaknya. Dan seperti tanpa beban dan bertanggung jawab terhadap uang CPNS yang ditipunya hingga saat ini belum ada titik terang pelaku Dian Maharni bersama dengan adiknya Adi Guna untuk mengembalikannya.

Dugaan Kasus Penipuan CPNS Dian Maharni (45) Isteri Camat Merlung bersama bukti -bukti sah berupa kwitansi dan resi transfer via Bank  ada di dokumen Redaksi Harian Online  Siasatinfo.co.id.

Informasi berhasil dirangkum siasatinfo.co.id, Senin (4/10/2021) dan sudah beberapa kali dilansir, itikad baik pelaku penipuan CPNS Dian Maharni dan kakaknya Adi Guna hanya hilang dijalan.

Padahal, diketahui Dian Maharni pernah ditahan di Polda Jambi selama 10 hari karena kasus ini.

Pelaku Dian Maharni ditahan lantaran ada laporan korban atas nama Asmul Yanto A ke Polda Jambi dengan STPL Nomor: 197/VII/2016/Jambi/SPKT.

Laporan resmi ke Polda Jambi langsung dilakukan oleh Bapak Asmulyanto (55) selaku korban sekaligus sebagai bapak kandung dari Santika Mulya Sari.

Tidak hanya Santika Mulya Sari, Spd, yang tertipu oleh pelaku Dian Maharni, namun ada juga satu pria bernama Ison Indra Loka, Spd, yang turut tertipu.

Mereka berdua di imingi ikut tes CPNS di Pemkab Tanjab Barat dengan membayar uang senilai Rp 200 juta dengan bukti setoran uang jelas tertera diatas kwitansi.

Diketahui, Santika Mulya Sari, Spd, adalah warga RT 01 Desa Pugu Semurup, dan Ison Indra Loka warga RT 03 Desa Koto Cayo Semurup, kedua berasal dari Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci.

Menurut keterangan Musriati (60) kepada siasatinfo.co.id, Jum’at (01/10/2021) dikediamannya sekitar pukul 09:00 WIB menyebutkan bahwa pihaknya akan melaporkan kembali kasus ini ke Polda Jambi.

“Kami akan laporkan kasus penipuan ini kembali ke Polda Jambi. Dian Maharni bersama kakaknya Adi Guna harus bertanggung jawab atas penipuan ini.

Dia ( Dian Maharni-Red) dulu dibebaskan dari Polda karena ada upaya damai pihaknya dengan menyodorkan surat tanah yang luasnya sekitar 50 hektar.

“saat itu bersama orang tuanya bernama M.Syafi’i Acmad, berjanji mengganti uang dengan menyerahkan sebidang tanah seluas 50 hektar tidak dalam sedang bersengketa.

“Namun setelah ditelusuri tanah tersebut, ternyata hanya rekayasa dan modus pelaku untuk lari dari proses hukum Polda Jambi,”ungkap Ibu Musriati mantan Sekcam Air Hangat Barat.

Lebih lanjut diterangkannya, dalam laporan Polda Jambi diketahui pada 25 Juli 2016,  Pelaku Dian Maharni (45) dilaporkan dengan sangkaan telah melakukan tindak pidana penggelapan dan penipuan sebagaimana di pasal 378 dan 372.

Ternyata dalam laporan di Kepolisian Daerah Jambi, pelaku penipuan tersebut bukan hanya Dian Maharni (45) tapi juga melibatkan Adi Guna (48) yang menerima uang transfer dari rekening Bank korban.

Bahkan, uang disetor secara bertahap via rekening Bank BRI beberapa kali dan ada juga uang diserahkan langsung ke pelaku Dian Maharni di Perumahan Valensia Mandalo Jaluko.

“Bapak dirumah menyerahkan langsung uang setoran untuk pengurusan proses bisa lulus menjadi CPNS di Kabupaten Tanjab Barat waktu itu.

“Kasus ini sudah dilaporkan ke Polisi, tapi mereka ibu Dian Maharni berjanji untuk menyelesaikan segera dengan mengganti uang kami,”ungkap Musriati.

Terkait soal ada penipuan CPNS ini pun diakui oleh pelaku Dian Maharni kepada siasatinfo.co.id, via selulernya, Jum’at (16/7/2021) sekitar pukul 17:00 WIB.

“Saya sudah angsur bayar uang mereka itu. Ada kok bukti transfer uang ke rekening mereka. Nanti saya kirim ke bapak soal bukti-bukti transfer uangnya,”ujar Dian Maharni.

Keterangan yang diperoleh dari pelaku Dian Maharni beberapa waktu lalu itu sangat bertolak belakang apa yang ia sampaikan kepada siasatinfo.co.id.

Omongan serta janji – janji yang dilontarkan Dian Maharni hanya sebagai isapan jempol belaka agar lari dari kejaran korban yang tertipu selama ini.(Firdaus/Red Sst)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Konferensi Pers Kasus Pemerasan Kades Sungai Penuh Langsung Dipimpin Kapolres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K, pimpin langsung Konferensi Pers…

5 jam ago

Soal Pungli Uang Komite di SMAN 4 Kerinci, Ketua Komite Akui Tak Tau Kemana Alirannya

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Makin Parah!! Dugaan pungutan liar (Pungli) di SMAN 4 Kerinci, Siulak,…

8 jam ago

Buntut Malpraktek Sunat Laser Berujung Petaka, Ibu Korban Lapor ke Polres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Buntut kasus dugaan malpraktek akibat sunat laser yang berujung petaka, cacatnya…

13 jam ago

Peras Jaksa Jutaan, LS Oknum Ngaku Ormas LSM dan Wartawan Langsung Ditahan Usai Tersangka

Siasatinfo.co.id, Berita Nasional - Kasus viral dugaan pemerasan jutaan rupiah terhadap oknum Jaksa dilakukan seorang…

1 hari ago

Tinggal Pencet!! Polres Kerinci Himbau Masyarakat Hubungi Layanan Darurat 110

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Tinggal Pencet!! Kepolisian Resor (Polres) Kerinci mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan…

2 hari ago

Modus Ancam Kades Bakal Diberitakan, FNE Oknum Berkedok Pers Diborgol Opsnal Polres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - Malu-maluin, berkedok sebagai Ormas LSM dan pemegang kartu Wartawan, pria…

2 hari ago