Biadab dan Sadis.!! Demi Ritual Sesat Ibu dan Bapak Tega Congkel Mata Anak Gadisnya Dibantu Kakek dan Paman

Siasatinfo.co.id Berita Gow Viral – Sungguh – sungguh tidak manusiawi dan biadab, seperti perilaku pasangan suami isteri (Pasutri) satu ini. Sebab, mereka berdua dengan sadisnya mencongkel mata anaknya demi untuk mengikuti sebuah  ajaran pesugihan.

Korban AP seorang bocah berusia 6 tahun itu, pada hari Rabu 1 September 2021, mengalami musibah terburuk yang tak pernah terbayangkan betapa sakitnya.

Diketahui, korban bocah ingusan ini merupakan Warga dari di Lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggi moncong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Masya Allah.!! Jika mata kelilipan saja betapa sakit dan terganggunya kita. Kali ini malah tanpa alat medis Pasutri ini tega mencongkel mata sianak.

Mata kanan anak perempuan tersebut dicungkil oleh ibu kandungnya, berinisial H. Menurut sejumlah warga dan kepala lingkungan setempat, pencongkelan mata itu diduga dilakukan untuk pesugihan.

Video yang merekam detik-detik saat mata bocah malang itu dicungkil beredar di media sosial. Saat pencongkelan berlangsung, si ibu biadab dibantu oleh anggota keluarganya, termasuk ayah (berinisial T) dan kakek sang bocah (berinisial B).

Ayahnya membantu dengan memegang kedua tangan sang bocah, sementara kakeknya memegang kakinya. Selain itu, juga ada paman AP, berinisial S, membantu memegangi kepalanya.

Dalam kondisi tak bisa melawan, mata AP dicungkil oleh ibunya dengan jari tangan tanpa bantuan alat.

“Assulukko! Assulukko!” ucap H, sembari mencongkel mata anak perempuannya.

Ucapan H itu terdengar seperti mantra atau ucapan klenik khas pesugihan.

Kepala Lingkungan Lembang Panai, Dg Bella menyebut bahwa saat peristiwa itu terjadi, ia dan seorang mandor bernama Rudi sempat melihat dari kejauhan.

Merasa ada yang tidak beres, Dg Bella dan Rudi pun mendekat dan menyaksikan apa yang terjadi.

Terkejut dan tak menyangka melihat perbuatan satu keluarga itu, Dg Bella pun menghardik dan meminta mereka berhenti mencongkel mata AP.

Namun, bentakan Dg Bella tidak diindahkan oleh satu keluarga tersebut. Beruntung ritual tersebut berhasil dibubarkan seorang Babinsa.

Korban AP pun cepat-cepat dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

“Setahu saya suami istri itu tidak pernah mengalami gangguan jiwa. Mungkin ini ada kaitannya dengan pesugihan,” ujar Dg Bella.

Sementara itu, para pelaku, yakni H, T, B, kini telah diamankan oleh pihak Polsek Tinggi moncong. Sedangkan S, sedang diburu karena saat itu melarikan diri.(Pensa/Sst)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Thaib Haloes Himbau Masyarakat Tanjab Timur: Pergunakan Hak Pilih Sesuai Hati Nurani, Jangan Takut, Laporkan!

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur - Menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2024, Thaib…

4 jam ago

H-5 Dukungan Hamparan Rawang Makin Mengerucut : Giliran Garuda 13 Ahmadi – Antos Bergabung dan Nyatakan All Out Menangkan Fikar – Asma

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - H-5 menjelang Pilwako Sungai Penuh dukungan masyarakat Kota Sungai Penuh…

10 jam ago

Dibangun Masa AJB, Tidak Dilanjutkan. Ahmadi, Fikar Kembali Akan Melanjutkan Pembangunan Tembok Penahan Cangking Sepanjang Sungai Bungkal

Siasatinfo.co.id Berita Sungai Penuh - Calon walikota Sungai Penuh Fikar Azami mengatakan akan kembali melanjutkan…

10 jam ago

Sambut Danrem 042/Gapu, Pjs. Gubernur Sudirman Perkuat Sinergi Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH dengan didampingi…

11 jam ago

Perkelahian Remaja di Jalan Tarutung-Temiai, 1 Remaja Meninggal, Akses Jalan Pasar Tarutung Diblokir Massa Warga

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kabar perkelahian antar remaja berlokasi di Desa Tarutung dan Temiai Kecamatan…

15 jam ago

Fatal!! Insiden Supir Cawabup Diusir Kasar, HTK-EZI Bakal Terancam di 3 Kecamatan Kayu Aro Nihil Perolehan Suara

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fatal.!! Setelah viral video berdurasi 17 detik saat Taufik disebut sebagai Ajudan…

17 jam ago